Petani Dukung Samsung Lawan Apple

VIVA.co.id - Samsung mendapatkan banjir dukungan dari berbagai pihak untuk melawan Apple dalam sengketa paten. Dikabarkan pendukung Samsung ini terdiri dari berbagai elemen mulai dari perusahaan teknologi besar dunia, pakar hukum, organisasi non profit bahkan sampai para petani.

Dikutip dari Cnet, Selasa 19 Januari 2016, para pendukung itu telah mengajukan amicu atau dukungan ke Samsung di pengadilan. Mereka mengajukan desakan kepada Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk mempertimbangkan kasus dugaan pelanggaran paten yang menyeret Samsung dan Apple.

Pemihak Samsung di pengadilan ini menginginkan lembaga hukum tertinggi AS itu bisa lebih baik menentukan rancangan paten dan membatasi kerugian yang terjadi akibat kasus sengketa tersebut.

"Ini adalah masalah yang sangat penting dan kasus ini amat menyangkut jutaan pelanggan kami," kata Chief Legal Officer Newegg, Lee Cheng. Diketahui Newegg merupakan peritel barang elektronik online.

Selain Newegg, perusahaan yang ikut mendesak MA yaitu Dell, eBay, Facebook, Google, Hewlett Packard Enterprise, HP, Vizio, perusahaam pembuat peranti lunak Pegasystems.

Kelompok ini mengatakan jika lembaga hukum AS itu tak mengubah hukum patennya, maka ini akan bakal sangat berdampak pada pelanggan yang mana tak mendapatkan banyak pilihan produk dan harga produk yang mencekik.

"Kami sangat kuat mendukung sistem paten ini. Ada penyalahgunaan luar biasa dan banyak dalam hal ini," kata Cheng.

Selain enam pihak yang mendesak MA itu, kelompok lain yang mendukung Samsung adalah profesor hukum dari Universitas Standford dan Georgetown; kelompok non profit hak asasi digital Public Knowledge dan Electronic Frontier Foundation; kelompok advokasi Computer and Communications Industry Association, Hispanic Leadership Fund dan National Black Chamber of Commerce.

Di luar itu, disebutkan para petani dan pelaku UKM juga menyatakan dukungan kepada Samsung. Terkait dengan dukungan ini, Samsung dan Apple belum memberikan komentarnya.

Diketahui pada pertengahan Desember 2015, Samsung mengajukan permintaan ke MA untuk menguji kembali keputusan gugatan paten antara Samsung melawan Apple. Kasus ini sejatinya sudah diputuskan pada 2012. Dalam putusannya, Samsung harus membayar ke Apple senilai US$548 juta (Rp7,6 triliun).