Ini Pesan Desainer Senior ke Desainer Pemula
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id – Menjadi seorang desainer fesyen ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sebab hal ini berkaitan dengan target dan pangsa yang akan diperkenalkan.
Untuk lebih mengasah kemampuan, tak jarang para desainer pemula belajar di sekolah fesyen, meski juga ada yang belajar secara otodidak. Tentu hal tersebut untuk memperdalam ilmu mereka di bidang fesyen.
Guna mengetahui kualitas diri, tidak ada salahnya bagi desainer muda untuk mengikuti kompetisi lomba desain. Sebab, hal ini dapat menjadi pengalaman sekaligus pembelajaran menjadi lebih baik.
"Para desainer muda yang ingin mengikuti kompetisi haruslah memiliki konsep mendesain yang kuat. Setelah itu, penerapan implementasi, seperti cutting, tren yang modern," ujar Taruna K Kusmayadi saat ditemui VIVA.co.id, Senin, 18 Januari 2016.
Lebih lanjut dia menambahkan, setiap desainer muda perlu memerhatikan kerapihan dalam pemilihan pola jahitan. Hal ini sangat penting karena akan menjadi modal bagi desainer pemula untuk mengetahui kemampuannya.
Selain itu, pemilihan model, yang akan membantu memresentasikan busana yang ditampilkan. Taruna menjelaskan, dengan menggunakan model yang tepat akan mencerminkan label busana sang desainer tersebut.
(mus)
Intip Tren Fesyen 2025, Warna Soft Pink hingga Motif Leopard Bakal Jadi Favorit
Tren fesyen global sedikit banyak juga mempengaruhi apa yang ada di dalam negeri. Mulai dari model pakaian, jenis kain yang digunakan, hingga warna-warna favorit
