'Mati' 35 Tahun, Binatang Ini Bisa Hidup Lagi
- www.techtimes.com/National Institute of Polar Research
VIVA.co.id - Peneliti Jepang berhasil mengeluarkan hewan kecil yang telah membeku lebih dari 30 tahun. Hewan ukuran mikroskopik itu masih hidup danĀ menariknya juga masih bisa menjalankan reproduksi.
Hewan yang dipulihkan peneliti itu dinamakan tardigrade, mahluk sangat kecil yang hidup lingkungan air yang ekstrem. Ukuran panjang binatang ini rata-rata kurang dari satuan milimeter atau sekitar 0,04 inchi.
Dikutip Tech Times, Senin 18 Januari 2016 menyebutkan hewan itu juga dikenal dengan sebutan beruang air karena bentuknya. Hewan ini juga dikenali sebagai salah satu mahluk di dunia yang bisa tahan hidup dalam cuaca dingin, panas, tekanan, dan radiasi ekstrem. Proses bertahan itu disebut kriptobiosis, yang memungkinkan aktivitas metabolisme targigrade melambat atau dinonaktifkan dalam periode yang lama.
Dalam penyelidikannya, peneliti National Institute of Polar Research Jepang mempelajari tardigrade yang dikumpulkan di antara lumut di Antartika pada 1983. Mahluk ini terjebak dalam suhu minus 20 derajat Celsius saat ditemukan dan kemudian dicairkan dari beku pada Mei 2014.
Kemudian oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Megumu Tsujimoto, mereka mampu menghidupkan lagi dua tardigrade dan sebuah telur. Disebutkan satu tardigrade mulai bergerak dalam kurun sepekan setelah rehidrasi mereka. Kemudian pada hari ke-13 setelah rehidrasi, tercatat mahluk kecil itu mulai memakan dan pada hari ke-23, tardigrade bertelur.
Kemudian pada hari ke-45, tardigrade punya 19 telur, 14 di antaranya menetas dan tak ada yang mengalami anomali atau cacat.
Sementara satu tardigrade yang lainnya bergerak dan dalam pekan kedua, tapi kondisinya menurun.
Selama dua pekan tersebut, tardigrade ini menetaskan telur yang direhidrasi pada hari keenam. Kemudian hari kedelapan, menempatkan telurnya. Tardigrade ini total menyimpan 15 telur dengan rincinya 7 telur menetas, 38 hari setelah rehidrasi. Tapi sayangnya, tardigrade ini akhirnya mati pada hari ke-20 setelah rehidrasi.
"Waktu pemulihan yang lama untuk dihidupkan lagi itu menunjukkan kebutuhan perbaikan kerusakan yang harus dibayar lebih dari 30 tahun," tulis peneliti.
Dalam penelitian ini, tim ilmuwan juga mampu menghidupkan kembali tardigrade. Tercatat keberhasilan penelitian ini memecahkan rekor tardigrade yang hidup kembali, karena selama lebih dari tiga dekade membeku. Studi tentang tardigrade sebelumnya hanya mencatat mahluk itu bisa hidup kembali setelah membeku selama sembilan tahun.
Meski studi itu memecahkan rekor baru untuk tardigrade, tapi masih ada mahluk yang tercatat bisa dihidupkan lagi lebih dari 35 tahun. Mahluk pemegang rekor adalah Tylenchus polyhypnus, cacing parasit tumbuhan yang bisa hidup lagi setelah membeu 39 tahun.
Studi tardigrade ini telah dipublikasikan di jurnal Cyrobiology.