Serapan Anggaran Diminta Lebih 90%, Ini Jawaban Jonan
Senin, 18 Januari 2016 - 12:58 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Tudji Martudji (Surabaya)
VIVA.co.id
- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, menanggapi arahan Presiden Joko Widodo, agar anggaran kementeriannya bisa diserap hingga 90 persen.
Jonan mengakui, pihaknya optimistis dapat bekerja dengan optimal demi menyerap anggaran tahun 2016.
"Target Presiden untuk serapan anggaran 90 persen itu harus dilaksanakan, ya kami harus optimis," ujar Jonan, ditemui usai acara penandatangan kontrak kegiatan strategis 2016, di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin, 18 Januari 2016.
Jonan mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya, agar penyerapan dapat berjalan dengan maksimal. Salah satunya, segera memulai kontrak pengerjaan proyek dan melakukan pengerjaan proyek pada awal tahun.
"Caranya ya banyak, ya kerja caranya," kata Jonan.
Meskipun, berambisi untuk menyerap anggaran, Jonan mengaku, akan terus melakukan penghematan atau efisiensi anggaran.
Menurut Jonan, cara penghematan anggaran seperti ini juga dilakukan pada tahun lalu.
"Ya, harus ada penghematan, penghematan dari pagu. Kalau Presiden minta 90 persen penyerapan, ya berarti 10 persen tadi itu penghematan," kata dia.
Jonan menambahkan, pada 2016, bisa menghemat anggaran lebih banyak, sebab dipengaruhi oleh penurunan harga minyak dunia yang berimbas kepada penurunan harga barang konstruksi, seperti baja dan semen.
"Karena, sekarang harga minyak itu di bawah US$30 per barel. Kalau tahun lalu, Januari 2013 itu US$115 per barel, harga minyak ini kan turun banyak, masak harga baja tidak turun banyak. Masak harga semen tidak turun. Kalau itu turun, masak harga satuannya tidak turun. Kalau lebih bisa dihemat, kenapa enggak," kata Jonan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jonan mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya, agar penyerapan dapat berjalan dengan maksimal. Salah satunya, segera memulai kontrak pengerjaan proyek dan melakukan pengerjaan proyek pada awal tahun.