Misi NASA ke Mars Dianggap Bunuh Diri
- 21stcentech.com
VIVA.co.id - Misi Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) ke Planet Mars sedang diserang badai kritik. Laporan terbaru dari Keselamatan Penasehat Antariksa (ASAP)‎ mempertanyakan langkah misi Mars NASA pada 2030-an. Menurut kelompok panasehat eksternal tersebut, rencana NASA itu sama saja dengan bunuh diri.
Kritikan itu disampaikan ASAP, setelah merangkum sejumlah fakta dan melihat kondisi kesiapan NASA belakangan ini. Mereka melihat anggaran misi Mars badan pemerintah AS itu dalam laporan terakhir Administrator NASA Charles Bolden, terbilang sangat menyedihkan.
Terlebih lagi, dengan jarak misi yang 15 tahun lagi, NASA tentunya perlu mengembangkan teknologi, seperti Solar Electric Propulsion dan Deep Space Habitat, sebelum benar-benar menjalankan misi berawak ke Planet Merah. Dikatakan ASAP, teknologi tersebut merupakan elemen dasar untuk memastikan misi berjalan lancar.
"ASAP percaya bahwa misi yang dirancang dengan baik dengan antisipasi yang lebih besar, guna mengatasi risiko lebih besar juga, itu akan mendapatkan dukungan dari pemerintah (AS), Kongres, dan masyarakat umum," ujar mereka dilansir Motherboard, Senin, 18 Januari 2016.
Maka dari itu, panel itu menghimbau kepada NASA agar lebih baik mengeksplorasi ke Bulan lagi daripada ke Mars. Sebab, program mengirimkan manusia ke Mars itu dinilai lompatan besar dan terlalu berisiko.
"NASA harus bekerja di misi yang berbeda. Mengapa tidak menjalankan misi ke bulan lagi untuk mendapatkan informasi tambahan tentang rendahnya gravitasi?" saran ASAP.
‎Persoalan lainnya, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam waktu dekat akan butuh pendanaan miliaran dolar setiap tahunnya. Pendanaan itu bisa dimanfaatkan untuk‎ menjelajah ke bulan. Kemudian, mitra NASA juga telah memberi ultimatum soal alokasi dana ini. Apabila ingin tetap 'berada' di ISS, perlu melanjutkan kontrak yang akan berakhir pada 2024, dan itu akan jadi batu sandungan untuk ke Mars dengan butuh anggaran melimpah.
Lalu, kapsul Orion yang mulanya akan diproyeksikan akan mengantarkan manusia ke Mars mendapat serangkaian permasalahan. Sebuah tes Desember 2014, desain perisai Orion terdapat kesalahan yang dikhawatirkan akan melukai astronot. (asp)