Pertama Kali, Bunga Berhasil Tumbuh di Antariksa
- Twitter/@StationCDRKelly
VIVA.co.id - Pencapaian baru telah tercipta di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Untuk pertama kalinya di antariksa telah muncul bunga pertama. Selain cantik dan unik, bunga tersebut menandai bentuk keberhasilan kehidupan yang lain. Diketahui bunga yang pertama kali mekar di antariksa itu adalah tanaman zinnia.
Kemunculan bunga pertama kali di ruang nol gravitasi itu diumumkan oleh astronot Amerika Serikat, Scott Kelly melalui akun Twitter-nya dua hari lalu.
"Bunga pertama telah tumbuh di antariksa, bunga ini menjalani debutnya #SpaceFlower #zinnia #YearInSpace," tulis akun @StationCDRKelly.
Dalam foto yang diunggah oleh Kelly tersebut, tampak bunga zinnia mekar indah dengan warna orange dengan 13 kelopak.
Dengan munculnya bunga tersebut, Kelly menuliskan berarti telah terbukti ada bentuk kehidupan lain di antariksa.
Keberhasilan bunga itu menjadi kabar gembira. Sebab pada Desember tahun lalu, tanaman zinnia itu tampak tidak tumbuh dengan baik. Kelly dalam kicauannya di Twitter mengunggah foto tanaman zinnia yang terlihat meringkuk dan daunnya berjamur.
"Tanaman kita terlihat tidak dalam kondisi baik. Bakal menjadi masalah untuk misi (koloni manusia) ke Mars," tulis Kelly akhir tahun lalu.
Dikutip dari Independent.co.uk, Senin 18 Januari 2016, dalam keterangannya di blog, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjelaskan pemilihan tanaman zinnia untuk dimekarkan di antariksa bukan alasan estetika saja, tapi misi itu adalah untuk membantu ilmuwan memahami bagaimana tanaman berbunga dan tumbuh di area mikrogravitasi.
Sebelum mengupayakan tanaman zinnia, sebenarnya astronot sudah mengupayakan menumbuhkan tanaman selada dan gandum. Tapi kedua tanaman itu gagal untuk berbunga.
"Tanaman zinnia sangat berbeda dari selada," kata Trent Smith, manajer proyek pada fasilitas penumbuhan tanaman di ISS dalam blog NASA.
Smith mengatakan tanaman zinnia lebih sensitif untuk pengukuran lingkungan dan karakteristik cahaya. Tanaman itu, kata dia, lebih punya durasi tumbuh yang lebih lama antara 60 sampai 80 hari.
Smith mengatakan keberhasilan tanaman zinnia yang tumbuh dan berbunga menjadi awal yang baik untuk menimbuhkan tumbuhan tomat di antariksa.
Pencapaian zinnia itu juga akan menjadi pintu masuk bagi ilmuwan untuk mengembangkan tanaman yang berguna di antariksa. Keberhasilan itu juga diharapakan akan memompa semangat para kru astronot di ISS.
Pejabat Program Riset Manusia NASA, Alexandra Whitmire mengatakan pentingnya keberhasilan dalam riset tumbuhan di antariksa. Dia mengatakan dalam misi masa depan, tanaman akan menjadi penting seiring dengan makin lamanya para kru astronot yang terbatas aksesnya dengan bumi.Â
Yes, there are other life forms in space! #SpaceFlower #YearInSpace pic.twitter.com/BJFWvQXmBB
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) 16 Januari 2016
First ever flower grown in space makes its debut! #SpaceFlower #zinnia #YearInSpace pic.twitter.com/2uGYvwtLKr
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) 16 Januari 2016