Bank Infrastruktur Asia Resmi Beroperasi

Logo AIIB.
Sumber :
  • REUTERS/CHINA DAILY
VIVA.co.id
- Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), atau Bank Infrastruktur Asia mulai beroperasi hari ini, setelah diresmikan oleh Presiden China XI Jin Ping. Institusi keuangan tersebut, siap menyuntikan pendanan proyek-proyek infrastruktur anggotanya. 

Dilansir dari Reuters, Sabtu 16 Januari 2016, Xi dalam sambutannya mengungkapkan, China berencana menyuntikan investasi tambahan senilai US$50 juta, setara dengan Rp699,25 miliar (kurs Rp13.985 per dolar AS)

Bagi kalangan internasional, AIIB dipandang sebagai saingan Jepang dengan Bank Pembangunan Asian (ADB) yang dimiliki. Kemudian Amerika Serikat, yang telah mengelola Bank Dunia (World Bank). 

Mantan Wakil Menteri Keuangan China, Jin Liquin dipilih menjadi sebagai ketua AIIB pertama, mengalahkan dua kandidat lainnya. Di AIIB, China memiliki saham sekitar 30 persen, yang memberikan hak veto bagi negara tersebut untuk mengambil keputusan terkait isu-isu sensitif. 
Tiongkok Lirik Investasi Furnitur di Indonesia

Baca juga:
Akhinya KFC Buka Gerai Pertama di Tibet
 
Dalam pengoperasionalannya nanti, Indonesia juga memegang peranan penting di institusi tersebut. Menteri Keuagan Bambang Brodjonegoro dipilih sebagai wakil ketua dari Dewan Menteri Keuangan AIIB untuk wilayah Asia.
BOK Turunkan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif

Tidak hanya itu, selain Bambang, Staf Ahli Menteri Keuangan, Andin Hadiyanto juga ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif AIIB. (asp)
Bursa saham Jepang.

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik

Rencana pertemuan anggota OPEC masih dinanti.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016