BI Rate Turun, Ciputra Optimis Tembus Rekor Penjualan

Pemerintah Diminta Beri Kemudahan Izin Investasi
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya (
BI Rate
) sebesar 0,25 bps menjadi 7,25 persen. Hal tersebut, diharapkan dapat mendorong sektor industri properti Tanah Air yang tengah melesu.

Direktur Keuangan PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Tulus Santoso menyambut baik hal tersebut, hal ini dapat mendorong penjualan tahun ini. Bahkan, bisa memecahkan rekor target sebelumnya sebesar Rp10 triliun.

"Kalau misalnya suku bunga turun, investasi asing pada beramai-ramai beli, kita bisa tembus Rp10 triliun," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.
Penurunan BI Rate Diyakini Naikkan Investasi di Pasar Modal

Meski demikian, tuturnya, masih ada tantangan dari faktor lainnya, yakni pelemahan daya beli pada masyarakat. Mengingat, kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang penuh ketidakpastian.
BPS Yakin Penurunan Suku Bunga BI Bisa Dongkrak Investasi

"Kalau pembeli asing ada daya beli, cuma dia mau apa enggak dengan kondisi sekarang ini. Itu yang harus dilihat," ucapnya. (asp)
BI Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
Logo Bank Indonesia.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate

7 Days Repo Rate lebih efektif menekan suku bunga perbankan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016