Bom Sarinah, Pendiri Path Sampaikan Simpati
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ledakan bom yang terjadi di sekitar gerai kopi Starbucks dan Pos Polisi yang berada di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi, 14 Januari 2016 mengundang keprihatinan dari pendiri jejaring sosial Path, Dave Morin.
Morin menyampaikan simpatinya terhadap warga Jakarta atas insiden tersebut.
"Doa dan pikiran saya bersama dengan warga Jakarta," tulis Morin dalam akunnya @davemorin, Rabu malam 13 Januari 2016 waktu Amerika Serikat.
Diketahui usai insiden tersebut, Kepolisian meminta agar seluruh warga menjauhi lokasi ledakan dan menahan diri untuk keluar dari gedung dekat lokasi ledakan.
Diketahui usai ledakan di pos polisi dekat Sarinah, aparat Kepolisian dikabarkan menyerbu gedung bioskop Djakarta Theater XXI. Aparat dilaporkan memburu tersangka pelaku bom bunuh diri di gedung mal Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta.
My thoughts and prayers are with the people of Jakarta.
— Dave Morin (@davemorin) 14 Januari 2016
Kronologi
Berdasarkan informasi dari Kepolisian, kronologis peristiwa itu bisa dijelaskan sebagai berikut. Awalnya, enam orang menggunakan ransel hendak masuk ke Sarinah dan dicek diperkirakan bom, lalu mereka dibawa ke pos polisi di perempatan Sarinah.
Tiga orang langsung meledakkan diri dengan bunuh diri dan tiga lagi kabur.
Dalam proses pengejaran tiga orang itu, baku tembak kemudian terjadi. Salah satu pelaku diduga sudah meledakkan dirinya di jalan lain.
Salah satu pelaku juga disebut lari ke arah Semanggi. Ia dengan menggunakan kendaraan jenis tril, baju warna putih, dan masih menenteng senjata laras panjang. Polisi segera bergerak cepat dengan menutup Semanggi.
(mus)