Serikat Buruh Kecam Aksi Bom Sarinah

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal.
Sumber :
  • kspi.or.id/M Rusdi
VIVA.co.id
- Serikat buruh mengecam terjadinya aksi bom bunuh diri dan baku tembak yang terjadi di Sarinah, Jakarta. Peristiwa ini bakal berimbas negatif terhadap dunia usaha dan kalangan buruh.

"Dengan adanya bom ini, serikat buruh mengutuk keras dengan aksi teroris," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.

Baca juga:

Said menggambarkan, apabila investasi masuk, dunia usaha akan menggeliat dan lapangan kerja akan bertambah. Dengan bertambahnya investasi, kegiatan usaha, seperti produksi barang akan bertambah dan bisa menambah kesejahteraan buruh.
Tunggu Data Tenaga Kerja, Wall Street Bergerak Datar

Dengan adanya aksi ini, kata Said, investor bisa menahan investasinya di Indonesia. Mereka akhirnya cenderung melakukan wait and see.
Sri Mulyani: Nilai Perjanjian WIEF US$900 Juta, Masih Kecil

Baca juga:
Sri Mulyani Ingin UMKM Perluas Jaringan ke Luar Negeri

"Investor yang lama akan ketakutan dan tidak menambah investasinya. Investor baru mungkin enggak akan masuk. Mereka wait and see. Teror bom mengakibatkan peluang meningkatkan pertumbuhan ekonomi bisa gagal," kata dia.
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016