Shanghai Bakal Diramaikan Disneyland
Kamis, 14 Januari 2016 - 10:21 WIB
Sumber :
- REUTERS/ Alex Gallardo
VIVA.co.id
- Telah lama ditunggu, akhirnya Disneyland akan hadir di Shanghai, China. Wahana bermain ini akan dibuka pada tanggal 16 Juni 2016 mendatang. Taman yang menghabiskan dana sampai US$5,5 miliar ini akan menampilkan segala sesuatu berbau Disney. Mulai dari Enchanted Storybook Castle, Toy Story, dan teater The Lion King.
Baca Juga :
Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung
Baca Juga :
Jemput Wisatawan, Pemalang Akan Bangun Bandara
Taman ini akan berisi enam tema yang dikemas dengan atraksi dan hiburan menyenangkan.
Di taman Disney lainnya, kastil rumah Cinderella dan Sleeping Beauty menjadi primadona. Tapi di sini, Anda bisa mengajak si kecil berkunjung ke rumah Putri Salju.
Walt Disney Co juga mengatakan, taman akan mencerminkan budaya Cina. Para pejabat China sudah memintanya sebelum perizinan ikon hiburan Amerika Serikat itu.
"Ketika terbuka pada bulan Juni, Shanghai Disney Resort akan menjadi salah satu tujuan wisata kelas dunia yang otentik Disney," kata Ketua dan Kepala Eksekutif Disney Robert Iger.
Ide untuk proyek ini diawali sejak akhir 1990-an dan Presiden China Xi Jinping mendukung rencana tersebut.
Tahun lalu, Xi mengatakan kepada para eksekutif bisnis yang membantu usaha mendapatkan berlangsung ketika para pejabat lain mendorong proyek berbasis budaya China.
"Saya memilih Disney, karena China membutuhkan pasar hiburan berbasis beragam budaya," kata Xi pada 2011 lalu.
Taman ini terletak di zona pengembangan utama Shanghai Pudong, tidak jauh dari bandara internasional. Akademisi Cina mengatakan, Disneyland bisa memberikan kontribusi US$3,3 miliar untuk ekonomi Shanghai setiap tahun dan tambahan pendapatan sebanyak satu persen dari produk domestik bruto tahunan kota.
Soal harga tiket, pihak Disney masih belum mengumumkannya, namun kemungkinan akan diumumkan pada beberapa hari sebelum pembukaan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Walt Disney Co juga mengatakan, taman akan mencerminkan budaya Cina. Para pejabat China sudah memintanya sebelum perizinan ikon hiburan Amerika Serikat itu.