6 Jalur Kereta Perintis Ini Dapat Subsidi Puluhan Miliar

Kereta Api Kaligung bernuansa Borobudur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan memberikan subsidi bagi angkutan perintis moda transportasi kereta api di enam perlintasan pada 2016. Total subsidi yang diberikan sebesar Rp80 miliar. 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kemenhub, JA Barata mengungkapkan, penandatanganan pemberian kontrak subsidi angkutan kereta api perintis ini dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rutin masing masing daerah perlintasan. 

Yaitu, PPK Balai Teknis Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan, PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, dan PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur dengan Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI)  serta disaksikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Selasa kemarin. 

Dia menjabarkan, dari enam lintasan pelayanan tersebut, baru empat lintasan yang sudah dilakukan penandatanganan pemberian subsidi, yaitu : 

1. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Mojokerto – Tarik – Tulangan – Sidoarjo
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Siap Dioperasikan

2. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Purwosari – Sukoharjo – Wonogiri
Menhub Baru Tak Mau Dibandingkan dengan Jonan

3. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Kertapati – Indralaya
Pemilik Kapal Laut Tunggu Terobosan Menhub Baru

4. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Padalarang – Cianjur – Sukabumi

Sedangkan dua lintasan lainnya yaitu Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh dan lintas Padang – Lubukalung – Kayutaman – Padangpanjang – Solok akan dilaksanakan kemudian.

"Penyelenggaraan angkutan kereta api perintis ini merupakan fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan kereta api kepada masyarakat," ujar Barata dalam keterangannya yang diterima Rabu 13  Januari 2016. 

Dia berharap, upaya ini dapat menjamin keberlangsungan pelayanan angkutan kereta api, sehingga menjadi moda transportasi alternatif yang tepat bagi masyarakat. 

Sebagai informasi, penyelenggaraan angkutan perintis kereta api tahun 2016 oleh PT KAI ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KMP) Nomor KP 9 Tahun 2016, tentang Penugasan kepada PT KAI untuk menyelenggarakan Angkutan Perintis Kereta Api. 

Nilai kontrak untuk KA Keperintisan pada lintas pelayanan Mojokerto – Tarik – Tulangan – Sidoarjo sebesarRp26,6 miliar dengan menggunakan KRDI Jenggala. Kemudian untuk lintas pelayanan Purwosari – Sukoharjo – Wonogiri nilai kontrak sebesar Rp8,3 miliar, dengan menggunakan KA Batara Kresna. 

Sedangkan, untuk lintas pelayanan Kertapati – Indralaya sebesar Rp4,1 miliar dengan menggunakan KA Kertalaya. Dan terakhir, untuk lintas pelayanan Padalarang – Cianjur – Sukabumi nilai kontrak sebesar Rp9,5 miliar dengan menggunakan KA Siliwangi. 

Menurutnya, dengan adanya subsidi pada penyelenggaraan KA Keperintisan ini, besaran tarif untuk KA Jenggala dan KA Batara Kresna bisa ditekan menjadi Rp4.000, sedangkan untuk KA Kertalaya dan KA Siliwangi menjadi Rp3.000 per tiket. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya