Pasar Saham Asia Pulih
Rabu, 13 Januari 2016 - 08:33 WIB
Sumber :
- CNBC
VIVA.co.id
- Saham-saham utama di bursa Asia, berbalik arah (
rebound
) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu 13 Januari 2016.
Hal ini menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, meski di China, harga komoditas masih rendah akibat anjloknya harga saham di pasar China.
"Ini (volatilitas) tidak mungkin tentang pasar saham China, melainkan tentang mata uang China, renminbi," demikian dikatakan Bank of America Merrill Lynch dalam laporannya seperti dilansir dari CNBC.
Nikkei 225, Jepang kembali pulih usai diperdagangkan naik 1,7 persen, setelah pada Selasa kemarin, mengalami kerugian. Bursa Kospi, Korea Selatan, dibuka naik 0,66 persen.
Saham Samsung Electronics naik 0,61 persen, setelah muncul laporan bahwa raksasa elektronik ini merencanakan akan investasi dalam perusahaan patungan antara panel LCD Sharp dan Hon Hai Precision Industry di Taiwan.
Sementara itu, pasar Australia berada di wilayah positif, dengan saham utama ASX 200 naik 0,52 persen, didukung menguatnya sektor keuangan dan teknologi informasi.
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Sementara itu, saham penambang besar Australia, Rio Tinto dan BHP Billiton, diperdagangkan bervariasi, naik 0,49 persen dan turun masing-masing 1,07 persen.
Tadi malam, harga minyak mentah berjangka AS ditutup di level US$30,44, setelah jatuh US$29,93 pada sesi harian, level yang tidak terlihat sejak Desember 2003. Minyak mentah Brent turun 59 sen pada US$30,96. (asp)
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :