Revaluasi Aset, Modal BNI Meningkat Tajam

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah melakukan revaluasi aset untuk meningkatkan permodalan perseroan, dengan begitu asetnya meningkat menjadi Rp12,2 triliun.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengungkapkan, meningkatnya aset tersebut akan berpengaruh positif pada penguatan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang di kisaran dua persen hingga 2,5 persen, dengan begitu CAR BNI meningkat tajam menjadi 19 persen hingga 21 persen.

Tampung Tax Amnesty, BNI Pikirkan Lepas Saham Syariah
"Revaluasi aset bertambah Rp12,2 triliun, dengan tambahan equity kita, tambah CAR,"‎ kata dia di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa 12 Januari 2016.

Baiquni menjelaskan, peningkatan aset tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi perseroan. Dengan begitu, BNI mendapat tambahan ‎modal dan keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.

"Ini sangat berarti bagi BNI, dalam ekspansi tanpa adanya tambahan modal, dari hasil reevaluasi," tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menjalankan aksi revaluasi aset.

Diharapkan dengan revaluasi aset tersebut, bisa meningkatkan permodalan perusahaan dan kemudian mendorong perekonomian RI. (asp)
Pengguna ATM Bank Mandiri.

Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar

Lebih banyak berupa deposito dan giro.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016