Kini Borobudur Jadi Branding Kereta Api Semarang

Kereta Api Kaligung bernuansa Borobudur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id
- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang terus melakukan revitalisasi terhadap kereta api di sejumlah jurusan. Revitalisasi itu salah satunya dengan branding interior bertemakan Candi Borobudur yang merupakan destinasi wisata unggulan Jawa Tengah.

Tema Borobudur dimulai dengan peluncuran perdana KA Kaligung jurusan Semarang Poncol-Tegal PP. Uniknya, seluruh bagian gerbong kereta ini berhias interior dan eksterior khas Candi Borobudur dengan sejumlah pernak-pernik khas Jawa Tengah, seperti ukiran kayu dan batu khas Jepara.

Tak hanya itu, rangkaian gerbong kereta ini juga menggunakan bahan limbah bantalan rel bekas dari kayu yang dijadikan sebagai kursi, tempat duduk dan lantai yang ditempatkan pada gerbong kereta makan.

Ukiran-ukiran serta mozaik tersebut dibuat oleh pengrajin Jepara, Demak, Pekalongan, dan Temanggung menghiasi interior di dalam gerbong restorasi, termasuk aksara jawa dari kayu yang ada di bagian dinding.

Selain itu, terdapat juga nuansa budaya pada dua relief di masing-masing ujung gerbong restorasi. Relief tersebut mengambil empat kisah pada relief yang ada di Candi Borobudur yaitu perjalanan manusia menjadi pemimpin yang disayangi rakyat.

Meski bernuansa budaya, kereta api kelas ekonomi ini juga dilengkapi dengan fasilitas TV, AC, mushala dan stop kontak listrik. Fasilitas ini bahkan menjadi layanan pertama pada gerbong kereta api kelas ekonomi di Indonesia.

Direktur PT KAI Edi Sukmoro menyatakan, pemilihan tema Borobudur dalam gerbong KA ini mengingat peninggalan sejarah yang berlokasi di Kabupaten Magelang ini sudah sangat mendunia. Harapannya, branding candi Budha terbesar di Indonesia ini akan semakin menjadi daya tarik penumpang serta menjadi daya tarik wisata.

"Istimewanya Candi Borobudur karena merupakan seni keajaiban dunia yang sudah sangat mendunia. Maka kita sebagai genarasi muda harus lestarikan," kata dia saat peluncuran perdana KA Kaligung Borobudur di Stasiun Poncol Semarang, Selasa, 12 Januari 2015.

Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, R Windra Prihadi Adji menambahkan, KA Kaligung bernuansa interior dan eksterior Borobudur ini merupakan gebrakan baru untuk menambah pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Tercatat Okupansi pengguna KA Kaligung tahun 2015 sudah mencapai 1.052.835 penumpang, naik 16% dari tahun 2014 yang berjumlah 905.892 penumpang

"Jadi revitalisasi seluruh gerbong kereta ini diharapkan dapat lebih menarik animo penumpang. Termasuk untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang menggunakan kereta api," katanya.
Jelang Libur Panjang, Tiket Kereta Sisa 30 Persen

KA Kaligung Semarang Poncol-Tegal melewati stasiun Weleri, Pekalongan dan Pemalang. Setiap harinya, KA Kaligung berangkat pukul 06.20, 09.10, 16.30, dan 12.50 dari Semarang. Sedangkan dari Tegal pukul 05.00, 09.25, 12.20, dan 17.05.
Kereta Cepat Hanya Boleh Melaju 250 KM/Jam
Stasiun Gambir

Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara

Ada delapan kereta eksekutif.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016