Sewa Rumah di Kota Ini Habiskan 80 Persen Gaji Sebulan
Selasa, 12 Januari 2016 - 12:59 WIB
Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id
- Sewa rumah di ibu kota Inggris, London, saat ini terus mengalami kenaikan. Pada 2015, harga sewa melonjak 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan tahun ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Dilansir dari Business Insider, Selasa 12 Januari 2016, pada dasarnya kekurangan pasokan perumahan, atau hunian menjadi penyebab terus naiknya harga sewa. Ditambah, permintaan masyarakat di kota itu akan hunian juga terus meningkat.
Sementara itu, kemampuan masyarakat di kota itu untuk membeli rumah semakin menurun karena tidak mampu, sewa menjadi alternatif. Tingginya minat orang menyewa rumah itu membuat harga sewanya semakin meningkat.
Menurut data perusahaan properti di London, Homlet, harga sewa hunian standar di kota itu rata-rata senilai 1.596 poundsterling. Gaji mayarakat kelas menegah rata-rata sebesar 30.338 poundsterling per tahun, atau 1.965 poundsterling per bulan, setelah dipotong pajak.
Artinya, pekerja di kota itu dapat menghabiskan sekitar 80 persen gajinya untuk menyewa tempat tinggal setiap bulannya. Pekerja hanya menyisakan sebesar 369 poundsterling setiap bulannya untuk keperluan lain seperti makan, transportasi dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Tentu saja, kota-kota lain di Inggris juga menaikkan sewa hunian, karena kekurangan perumahan memengaruhi seluruh negara. Misalnya di Barat Inggris kota Brighton dan Bristol, sewa hunian atau tumah di kota itu meningkat 18 persen tahun lalu, yaitu masing -masing menjadi 1.078 poundsterling dan 904 poundsterling. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut data perusahaan properti di London, Homlet, harga sewa hunian standar di kota itu rata-rata senilai 1.596 poundsterling. Gaji mayarakat kelas menegah rata-rata sebesar 30.338 poundsterling per tahun, atau 1.965 poundsterling per bulan, setelah dipotong pajak.
