Pertamina: Harga Turun, Permintaan BBM Melonjak 200 Persen

Senin, 11 Januari 2016 - 18:42 WIB

Oleh :

Daurina Lestari,

SPBU

Sumber :

Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id

VIVA.co.id

- Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 5 Januari 2016 telah menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan BBM hingga menyebabkan kelangkaan di sejumlah daerah.

Senior VP Marketing Niaga Pertamina, M Iskandar, mengatakan lonjakan permintaan BBM bisa mencapai 200 persen.

"Ada fenomena aneh, biasanya malam tahun baru terjadi peningkatan pembelian premium dan solar, tapi malah turun. Masyarakat menahan diri, membeli seminimal mungkin pada tahun baru, dan menjadi maksimal saat hari H penurunan BBM," katanya di Jakarta, Senin 11 Januari 2016.

Akibatnya terjadi, kelangkaan karena adanya lonjakan dua kali lipat dari konsumsi harian. Pada saat pukul 00.00 pada 5 Januari 2016, masyarakat berbondong-bondong membeli BBM. Sementara, Pertamina sulit memenuhi ketersedian stok BBM ketika itu.

Menurutnya, kapasitas tanki Pertamina hanya bisa ditambah 40 persen dari kapasitas harian dan itu sudah maksimal. Sementara permintaan, ketika itu mencapai angka 200 persen lebih.

"Itu yang sedikit menjadi gejolak ketika itu. Tapi setelah tiga hari pasca penurunan Selasa 5 Januari 2016, Rabu, Kamis, dan Jumat malam sudah selesai dan kembali normal. Kami pantau di seluruh daerah aman. Tidak ada lagi masyarakat, yang tidak bisa beli," ujarnya.

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya