Tanggapan Wapres JK dengan Serbuan Tenaga Asing
VIVA.co.id - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), meminta masyarakat tidak khawatir dengan masuknya tenaga kerja asing melalui Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Menurut JK, pekerja asing yang nantinya akan masuk malah bakal membuka lapangan kerja bagi masyarakat, bukannya mengambil kuota pekerja lokal.
"Jangan selalu curiga jika ada tenaga kerja asing, tenaga kerja asing itu datang mendorong investasi," ujar JK di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin 11 Januari 2016.
Apalagi, lanjut JK, pemerintah saat ini telah menyederhanakan kepengurusan izin bagi pekerja asing yang akan masuk ke Indonesia. Melalui layanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu BKPM, urusan tenaga kerja asing hanya membutuhkan waktu 1,5 jam.
Dengan penyederhanaan izin ini diharapkan dapat mengubah pola pikir, bahwa pekerja asing yang masuk itu menciptakan peluang dalam negeri.
"Apalagi setelah ada investasi asing baru, datang tenaga kerja asing. Target kita satu tenaga kerja asing itu bisa menyumbang 100 lapangan kerja nasional," ujar JK.
Dengan diberlakukannya MEA mulai tahun 2016 ini, arus barang dan jasa diantara kawasan asia tenggara menjadi bebas hambatan. Negara-negara di Asia Tenggara bersaing memperebutkan pengaruh ekonomi terkuat di Asean.