Lion Group Pertanyakan Hasil Penilaian AirlineRatings.com
Senin, 11 Januari 2016 - 10:21 WIB
Sumber :
- Airbus
VIVA.co.id
- Manajemen maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Lion Group yaitu Lion Air, Batik Air dan Wings Air mempertanyakan penilaian yang dilakukan AirlineRatings.com yang memberi penilaian buruk.
"Kami sendiri tidak tahu mereka mengadakan penilaian berdasarkan apa. Indikator yang digunakan pun tidak dipublish," kata Public Relations Lion Group, Andy M Saladin, saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 11 Januari 2016.
Dilansir dari CNN, Senin 11 Januari 2016, mengutip data Aviation-Safety.net, pada 50 tahun terakhir mencatat ada 87 kecelakaan maskapai penerbangan yang telah menewaskan tidak kurang dari 1.597 orang.
AirlineRatings.com merilis setidaknya ada sembilan maskapai penerbangan berasal Indonesia yang masuk kategori dengan tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan buruk.
Dari kesembilan maskapai tersebut, tiga di antaranya adalah Lion Air, Wings Air dan Batik Air. Baca juga:
Baca Juga :
Tabrakan, Batik Air Melaju Cepat Menuju Landasan
Andy menambahkan, intinya Lion Group mengedepankan keselamatan penumpang. "Adanya pemberitaan bahwa maskapai kami merupakan maskapai terburuk, mereka harus transparan mengenai indikator apa yang digunakan," tuturnya.
Apalagi, sambung dia, Lion Air bersama Batik Air dan Wings Air resmi mengantongi dan teregistrasi serta mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 mengenai delay manajemen terhitung dari tanggal 30 Desember 2015.
Audit tersebut dilakukan oleh PT SQS Indonesia yang merupakan lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi dan berpusat di Swiss.
Sampai saat ini, Lion Air memiliki jumlah total penerbangan per hari mencapai 597 dengan mengoperasikan armadanya sebanyak 110 pesawat terdiri dari Pesawat Boeing 737-900ER, Boeing 737-800NG, Boeing 747-400, Airbus A330-300. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Audit tersebut dilakukan oleh PT SQS Indonesia yang merupakan lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi dan berpusat di Swiss.