Pertamina-PLN Bersepakat Harga Uap Panas Bumi, Ini Harganya
Jumat, 8 Januari 2016 - 17:24 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- PT Perusahaan Listrik Negara dan PT ‎Pertamina akhirnya berdamai setelah sempat terjadi perseteruan terkait kesepakatan harga jual beli uap dan listrik panas bumi.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Akhirnya, kedua belah pihak menyepakati harga jual beli uap dan listrik panas bumi untuk Kamojang 1-4 dan Lahendong 1-4.Â
"Besaran harga untuk uap panas bumi yang akan dialirkan ke PLTP (pembangkit listrik tenaga panas bumi) Kamojang 1,2 dan 3 disepakati sebesar US$0,06 per Kwh, sedangkan listrik untuk PLTP Kamojang 4 sebesar US$0,094 per Kwh," ‎seperti dikutip dalam siaran pers bersama public relation PLN dan Pertamina, yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 8 Januari 2015.Â
Kesepakatan harga tersebut dilakukan oleh direksi PLN dan Direksi Pertamina yang difasilitasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno‎.Â
Besaran harga tersebut disebut mengacu pada harga listrik panas bumi dari PLTP Kamojang 5 yang sudah diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yakni sebesar US$0,094 per Kwh.Â
"Kesepakatan ini akan ditetapkan dalam kontrak baru," tambah VP Corporate Communication Pertamina, Wianda ‎Pusponegoro, dalam pesan singkatnya.
Dalam keterangan itu disebutkan, PLN dan Pertamina mengapresiasi kesepakatan yang telah terjadi, kesepakatan ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua pihak dalam usaha untuk ‎mencukupi kebutuhan listrik untuk masyarakat.Â
"Hal ini sejalan dengan cita-cita PLN dan Pertamina memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Wianda.Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Besaran harga tersebut disebut mengacu pada harga listrik panas bumi dari PLTP Kamojang 5 yang sudah diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yakni sebesar US$0,094 per Kwh.Â