Terkuak, Sebab Kematian Mumi 'Manusia Es' Usia 5.300 Tahun

Mumi Oetzi Iceman
Sumber :
  • www.bbc.com/EURAC

VIVA.co.id - Para ilmuwan terus mengungkap penyebab kematian Oetzi Iceman, jasad manusia yang ditemukan pendaki di Pegunungan Alpen pada 1991. Oetzi diperkirakan sudah tewas sejak 5.300 tahun silam.

Oetzi diketahui adalah seorang pria yang hidup antara tahun 3.350 hingga 3.100 sebelum Masehi pada era Chalcolithic. Tingginya sekitar 5 meter, ia meninggal pada usia 40 hingga 50 tahunan.

Sebelumnya, salah satu petunjuk hanyalah luka di bahu kirinya akibat sambaran panah, maka diduga ia tewas karena kehabisan darah. Masalah kesehatan Oetzi lainnya kemungkinan adalah karena patah tulang tumit, arthritis, atau peradangan kronis pada sendi dan penyakit Lyme atau infeksi yang disebarkan oleh kutu.
 
Tapi, kini dalam penelitian baru-baru ini, ilmuwan telah menemukan kemungkinan terbaru penyebab kematian Oetzi.

Seperti diberitakan oleh BBC, edisi Jumat, 8 Januari 2016, ilmuwan menyatakan Oetzi meninggal bisa jadi karena menderita sakit perut.
 
Ilmuwan menemukan bakteri Helicobacter pylori, hingga menimbulkan sakit mag dan gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
 
“Para ilmuwan sekarang telah menemukan bakteri Helicobacter pylori,” ujar Kepala Institut Mumi dan Iceman dari Akademi Eropa di Bolzano (EURAC), Italia, Albert Zink.
 
Zink mengatakan, memang tak mudah saat meneliti temuan bakteri yang kemungkinan menjadi penyebab kematian Oetzi. Sebab, saat meriset tubuh Oetzi, mereka tidak diizinkan untuk merusak bagian tubuhnya.
 
Lalu, periset pun mencari akal dengan mengambil sampel dari bekas sayatan peneliti sebelumnya.
 
“Kami mampu untuk mendapatkan sampel dari isi perut, dari beberapa konten usus, dan juga dari bagian dinding perut,” katanya.
 
Ia menambahkan, bakteri tersebut ditemukan pada sekitar setengah dari populasi saat ini, dan di sekitar 10 persen kasus dapat menyebabkan radang selaput perut dan bisul.

Mumi Mirip Dinosaurus Ditemukan di Siberia