Edward Snowden Hadir di Panggung CES 2016
- REUTERS/Mark Blinch/Files
VIVA.co.id - Pameran Consumer Electronics Show (CES) 2016 tampak berbeda. Sebab, selain menampilkan inovasi teknologi gawai (gadget) sampai perangkat teknologi lainnya, pameran tahunan itu kali ini mendapatkan 'tamu spesial', yaitu pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat, Edward Snowden.
Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu hadir bukan secara fisik, tetapi hadir dalam bentuk virtual dalam panggung CES yang diselenggarakan di LAs Vegas, AS. Snowden hadir di booth Suitable Technologies.
Dikutip dari The Guardian, Jumat 8 Januari 2016, penampilan virtual Snowden dimunculkan dalam layar robot beroda yang disebut Beam, robot ciptaan Suitable Technologies. Snowden dihadirkan untuk berbicara pandangannya terkait teknologi yang berkembang di CES.
Dalam sesi diskusi di booth tersebut, Snowden diwawancarai oleh Peter Diamonds, pendiri XPrize Foundation dan Ketua Eksekutif Singularity University yang bermarkas di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Dalam pemaparannya, Snowden menyebutkan, Beam merupakan kepingan teknologi yang bisa digunakan oleh perkantoran, atau badan pemerintah. Tapi di sisi lain, kata dia, teknologi seperti Beam bisa dipakai untuk menumbangkan pemerintah.
"Ini adalah kekuatan Beam, atau secara lebih luas adalah kekuatan teknologi. FBI (Biro Penyelidik Federal AS) tidak bisa menangkap sebuah robot," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Snowden juga memaparkan bagaimana teknologi virtual reality memungkinkan orang merasakan pengalaman hadir secara virtual pada lokasi yang sangat jauh maupun lingkungan rekaan.
"Apakah anda bisa mengubah bekerja tanpa harus mengalami duduk dan macet? Pemerintah AS pada dasarnya telah mencabut passport saya, tetapi saya bisa duduk di sini di Las Vegas, dengan Anda semua dalam CES," kata dia.
Lucunya, letak booth Suitable Technologies berada dekat dengan booth tentara AS.
Dalam pemaparannya, Snowden mengaku sangat senang dengan konsep berbagai teknologi yang ada di CES. Buronan AS itu mengatakan, dia melihat banyak yang menjanjikan dari pameran tersebut.
Dia juga mengaku antusias, khususnya atas potensi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan virtual reality yang dipamerkan dalam pameran tahunan tersebut.
Sementara itu, pengacara Snowden, Ben Wizner mengatakan melalui email bahwa Snowden tidak mendapatkan kompensasi finansial apapun atas kehadiran virtualnya dalam CES tersebut.
"Klien saya telah memanfaatkan teknologi tersebut," ujar Wizner. (asp)
Pesan Misterius Edward Snowden: Ini Waktunya
Snowden meminta kolega dan jaringannya untuk menghubunginya.
