Rusia Tertarik Investasi Smelter Alumina di Kalimantan
Jumat, 8 Januari 2016 - 15:13 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Menteri Perdagangan dan Industri Rusia, Denis Manturov, bertemu Presiden Joko Widodo, untuk membicarakan kerja sama ekonomi di Istana Negara pada Jumat 8 Januari 2016.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, keinginan Rusia untuk menanamkan investasi di Indonesia. Rusia tertarik untuk membangun smelter alumina di Kalimantan Barat.
Baca Juga :
Presiden Putin Undang Jokowi ke Rusia
Baca Juga :
Smelter Jadi Andalan untuk Tambah Nilai Ekspor
Rusia lanjut Darmin, juga menawarkan teknologi mutakhir untuk mengolah nikel menjadi feronikel. Nanti, secara teknis akan dibicarakan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.
"Dalam hal itu juga mereka menawarkan kerja sama dalam bidang pesawat sipil. Mereka menawarkan kerja sama dengan PT DI (Dirgantara Indonesia), Garuda, macam-macam," lanjut Darmin.
Industri galangan kapal, juga menarik bagi Rusia untuk bekerja sama. Namun, Rusia meminta dukungan pemerintah, sehingga mereka bisa investasi di Indonesia. Selain itu, juga dibicarakan kerja sama bidang farmasi dan obat-obatan.
"Tadi Bapak Presiden juga mengatakan, salah satu cara sebenarnya kalau mau cepat, coba kerja sama dengan BUMN kita di sini. Dengan swasta pun dipersilakan," kata Darmin. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rusia lanjut Darmin, juga menawarkan teknologi mutakhir untuk mengolah nikel menjadi feronikel. Nanti, secara teknis akan dibicarakan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.