Diprotes, Gembok Cinta di Malang Berubah Fungsi

Gembok Cinta di Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A.Pitaloka

VIVA.co.id - Taman gembok cinta di Jalan Veteran, Kota Malang, akhirnya beralih fungsi setelah diprotes banyak pihak. Bingkai berisi jaring dari besi dengan motif hati tempat meletakkan gembok cinta sejak akhir Desember 2015 lalu itu kini dipenuhi dengan pot bunga.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan sengaja mengisi bingkai itu dengan bunga pada Kamis, 7 Januari 2016, setelah banyak mendapatkan protes, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang.

Ketua MUI Malang, Baidlowi Muslich, telah menerima laporan dari masyarakat tentang gembok cinta di Taman Cinta. Menurutnya, warga resah dan khawatir adanya gembok cinta akan melemahkan akidah dan berpengaruh buruk pada perkembangan remaja.

"Para ulama ingin membangun karakter generasi muda yang Islami dan religius. Dikhawatirkan keberadaan gembok melemahkan akidah,” kata Baidowi, Kamis, 7 Januari 2016.
 
MUI khawatir keberadaan gembok cinta berakibat buruk pada perkembangan remaja. Sebab, kata dia, belum lama ini ada kejadian pasangan muda-mudi melakukan tindakan memalukan di depan balai kota yang fotonya tersebar di media sosial.

"Ditambah adanya gembok cinta seolah-olah memberi izin,” ucapnya.

Sedangkan Pemkot telah berkomitmen untuk membuat Malang menjadi kota bermartabat. Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur juga menolak adanya monumen cinta di taman.

Menurut Eksekutif Daerah Walhi Jatim, Purnawan D Negara, pemasangan gembok cinta termasuk bentuk pelanggaran Perda Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pertamanan dan Dekorasi Kota. Berdasarkan Perda itu, suatu badan maupun orang dilarang merusak taman yang menjadi bagian dari ruang terbuka hijau (RTH).

Pemasangan gembok cinta dianggap mengurangi lahan RTH. Menurutnya, monumen semacam itu lebih baik tidak berada di dalam taman. 
 
Sementara Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, menyebut monumen yang ada di depan salah satu pusat perbelanjaan besar di Malang itu bukan dikonsep untuk gembok cinta saja, melainkan digunakan tempat gantungan bunga.
Paris Akan Hapus Jembatan Gembok Cinta di Pont Des Art

“Jika memang digandoli (ditempati) gembok itu sebagai bentuk kreativitas anak muda saja,” kata Kepala DKP Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kamis, 7 Januari 2016.  
Anies Minta KPU Jakarta Kawal Proses Perhitungan: Jangan Sampai Suara Pindah

Sedangkan kalimat  'Ngalam In Love' yang terpasang di monumen tersebut memiliki filosofi tentang ajakan DKP pada warga Malang untuk mencintai Kota Malang.
Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan

“Simbol cinta tidak saja untuk lawan jenis, tapi cinta itu maknanya luas termasuk mencintai Kota Malang,” ucap Erik.
 
DKP, menurutnya, sedang berupaya menjadikan Malang sebagai kota bunga dengan memanfaatkan ruang kosong untuk ditanami bunga, termasuk tempat monumen gembok cinta berdiri.

"Kami akan pasang bunga di sana. Kalau soal gembok karena jumlahnya tidak banyak jadi tidak masalah,” kata dia.
 
Sejak resmi berdiri di akhir Desember 2015 lalu, monumen gembok cinta itu sudah terisi sekitar 12 gembok warna-warni. Namun bingkai tempat gembok cinta itu per Kamis, 7 Januari 2016 telah terisi dengan pot-pot bunga milik DKP.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya