Pemerintah Pusat Ambil Alih Pengerjaan Kampung Atlet
Kamis, 7 Januari 2016 - 14:52 WIB
Sumber :
- Danar Dono
VIVA.co.id
- Pemerintah mengaku terus mempercepat pembangunan proyek Wisma Atlet di Kompleks Kemayoran, dalam mempersiapkan Asian Games 2018, yang diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dari sebelumnya‎ dipegang Pemprov DKI.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, ‎untuk saat ini dalam pembangunan proyek itu, pihaknya akan terlebih dahulu mengadakan lelang pembangunan kampung atlet pada minggu depan, 13 Januari 2015 mendatang.
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, ‎untuk saat ini dalam pembangunan proyek itu, pihaknya akan terlebih dahulu mengadakan lelang pembangunan kampung atlet pada minggu depan, 13 Januari 2015 mendatang.
"Jadi, kita akan tender minggu depan, sehingga Maret sudah bisa tanda tangan kontrak," ujar Basuki di Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.
Basuki menjelaskan, selain dipercaya menggarap 10
tower
wisma atlet di Kemayoran, pihaknya juga diminta untuk melakukan pembangunan lima
tower
di Jakabaring, Palembang.
‎"Berdasarkan rapat di Sekretariat Negara (Setneg) kami ditugasi membangun Kampung Atlet di Kemayoran sebanyak 10
tower
dan di Jakabaring sebanyak lima
tower
, dan mulai melakukan penandatanganan kontrak pada 9 Maret mendatang," katanya.
Kementerian PUPR juga akan bekerja sama dengan perumahan nasional untuk proyek pembangunan Kampung Atlet dan akan terlibat baik di Kemayoran maupun Jakabaring.
Sementara itu, kata Basuki, jumlah wisma yang akan dibangun nantinya bisa menampung sekitar 15 ribu atlet, saat dalam gelaran Asian Games 2018 mendatang.
"(Dibangun) untuk 7.526 hunian tipe 36. Satu hunian dua atlet. Jadi ada sekitar 15 ribu atlet," ujarnya
Diketahui, selain membangun kampung atlet, Kementerian PUPR juga diberikan tugas untuk merehabilitasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang akan menjadi salah satu venue gelaran empat tahunan negara-negara di Asia tersebut.
Saat ini, Kementerian PUPR bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah melakukan audit untuk pelaksanaan fisik pembangunan kampung atlet. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi, kita akan tender minggu depan, sehingga Maret sudah bisa tanda tangan kontrak," ujar Basuki di Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.