Bank Dunia: Negara Maju Jadi Motor Ekonomi Global 2016

Kantor Bank Dunia
Sumber :
  • diverseeducation.com
VIVA.co.id
- Melemahnya pertumbuhan pasar keuangan di negara berkembang sangat membebani pertumbuhan ekonomi global pada 2016. Menurut Bank dunia, saat ini negara maju yang bertanggung jawab dalam meningkatkan aktivitas ekonomi global. 

Dilansir dari CNBC, Kamis, 7 Januari 2016, berdasarkan laporan terbaru Bank Dunia bertajuk Prospek Ekonomi Global Januari 2016 yang dipublikasikan Rabu waktu Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan mencapai 2,9 persen tahun ini. Meningkat dari tahun lalu yang diperirakan sebesar 2,4 persen, meskipun pasar negara berkembang melemah. 

"Pertumbuhan akan tergantung pada melanjutkan momentum di negara-negara berpenghasilan tinggi, stabilisasi harga komoditas, dan transisi bertahap China ke arah yang lebih konsumsi dan model pertumbuhan layanan berbasis," tulis laporan tersebut. 

Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang akan mencapai 4,8 persen pada 2016, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, tetapi naik dibanding proyeksi pascakrisis sebesar 4,3 persen tahun lalu. 
Tunggu Rilis Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergejolak

Namun, diproyeksikan perlambatan lebih lanjut akan terjadi pada China. Sementara, Rusia dan Brasil diperkirakan masih diselimuti resesi pada tahun 2016. Kawasan Asia Selatan, yang dipimpin oleh India, diproyeksikan menjadi "titik terang" dengan negosiasikan baru dalam Trans-Pacific Partnership yang memiliki potensi besar di sektor perdagangan. 
Depan The Fed, BI Berbagi Strategi Tangkis Gejolak Global

"Risiko terhadap outlook juga termasuk stres keuangan di seluruh siklus kebijakan bank sentral AS Federal Reserve AS dan pengetatan ketegangan geopolitik."
BI: Ketidakpastian Politik Pengaruhi Kepercayaan Pasar

(mus)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016