Ian Kasela Dipanggil Polisi Januari Ini
Kamis, 7 Januari 2016 - 00:00 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Laporan dugaan pelanggaran hak cipta terhadap bos rumah karaoke, NAV dan Happy Puppy, oleh vokalis band Radja, Ian Kasela, kandas di tangan majelis hakim PN Surabaya. Kini giliran Ian yang diserang balik oleh dua bos karaoke itu.
Oleh manajemen Happy Puppy, Ian Kasela dilaporkan ke Polda Jawa Timur dengan tudingan dugaan pemerasan. Ian diduga meminta uang ganti rugi secara tidak patut terhadap manajemen Happy melalui SMS.
"Januari ini terlapor (Ian Kasela) dipanggil untuk dimintai keterangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono, kepada VIVA.co.id, Rabu, 6 Januari 2016.
Serangan balik kedua terhadap Ian Kasela akan dilakukan oleh manajemen NAV. Pieter Talaway, penasihat hukum General Manager NAV, Achmad Budi Siswanto, menuturkan, gugatan perdata akan dilakukan terhadap Ian dan grup bandnya, Radja, setelah Budi dibebaskan hakim.
"Kami akan menggugat Radja dan YKCI (Yayasan Karya Cipta Indonesia). Sekarang kami persiapkan berkas gugatannya, Februari akan kami ajukan ke PN Surabaya," kata Pieter.
Pieter menjelaskan, Ian digugat karena akibat laporannya beberapa kamar karaoke NAV tidak beroperasi. Beberapa server komputer juga disita penyidik. Akibatnya, NAV merugi materiil dan immateriil.
Selain Ian, lanjut Pieter, YKCI juga akan digugat karena lepas tangan akan masalah ini. Padahal, urusan rumah karaoke hanya dengan YKCI selaku pemegang hak cipta dan penyalur lagu Radja.
Tapi, YKCI tidak meminta kepada Radja daftar lagu apa saja yang disalurkan ke rumah karaoke.
Ketidakberesan manajemen YKCI itu menyebabkan seteru antara Radja dengan NAV dan empat rumah karaoke lainnya.
"Kami masih menghitung berapa ganti rugi akan kami tuntut ke Radja dan YKCI, materiil dan immateriilnya," jelas Pieter.
Sementara itu, hingga berita ini selesai ditulis, Ian belum berhasil dimintai tanggapan. Vokalis asal Kalimantan Selatan itu tak membalas pertanyaan melalui pesan singkat yang dikirim VIVA.co.id.
Seperti diketahui, perkara ini bermula ketika Ian Kasela melaporkan lima rumah karaoke ke Mabes Polri beberapa tahun lalu.
Rumah karaoke yang dilaporkan ialah NAV, Inul Vizta, Charlie Family, DIVA, dan Happy Puppy. Mereka dilaporkan dengan tuduhan memutar tiga lagu band Radja secara ilegal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, hingga berita ini selesai ditulis, Ian belum berhasil dimintai tanggapan. Vokalis asal Kalimantan Selatan itu tak membalas pertanyaan melalui pesan singkat yang dikirim VIVA.co.id.