BBM Turun, Tiket Kereta Api Tetap

Ilustrasi layanan kereta api di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan, tidak akan menurunkan harga tiket kereta api, walaupun pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. 

Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
Seperti diketahui, kereta api jarak jauh memang bermesin diesel dan menggunakan bahan bakar solar.

Pengacara Sebut Pengosongan Rumah Dinas PT KAI Paksaan
"Sampai saat ini tidak ada pertimbangan itu, karena harga BBM jenis solar fluktuatif," kata Direktur Utama KAI, Edy Sukmoro, di Gedung Jakarta Railway Center, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2016.

Namun, menurut Edy, jika kecenderungan harga BBM terus turun, tidak tertutup kemungkinan akan ada penurunan harga tiket.

"Kalau terus menerus turun baru nanti dievaluasi," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp7.150 per liter dari sebelumnya Rp7.300 per liter. 

Sementara itu BBM bersubsidi jenis solar menjadi Rp5.950 per liter dari sebelumnya Rp6.700 per liter.

Harga tersebut telah mulai berlaku sejak Selasa, 5 Januari 2015. Penurunan itu mengikuti harga keekonomian seiring dengan turunnya harga minyak dunia.
KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016