Rokok Sebabkan Kemiskinan, Ini Komentar Wapres JK
Rabu, 6 Januari 2016 - 18:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) merespon rilis Badan Pusat Statistik (BPK) soal rokok yang dituding menjadi salah satu sebab meningkatnya jumlah penduduk miskin.
"Miskin itu kalau tingkat pengeluarannya orang lebih tinggi daripada pendapatannya. Nah, otomatis rokok itu menimbulkan suatu pengeluaran yang tidak perlu sebenarnya," ujar JK di kantornya, Jakarta, Rabu 6 Januari 2016.
Baca Juga :
Jumlah Perokok Bakal Meningkat di Musim Pilkada
Baca Juga :
Rincian Kenaikan Tarif Cukai Rokok
Ia menambahkan bahkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia rata-rata semuanya adalah perusahaan rokok. Sehingga tanda-tanda dilihatnya sebagai 'lampu merah' yang harus diatasi. "Ya kita lihat kebijakannya," kata JK.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik menyatakan naiknya angka jumlah penduduk miskin dari tahun 2014 ke 2015. Pada 2014, jumlah penduduk miskin sebanyak 27,73 juta jiwa dan pada September 2015 meningkat menjadi 28,51 juta jiwa. Dari selisih tersebut kenaikan penduduk miskin mencapai 780 ribu orang. Diduga kenaikan ini disebabkan konsumsi rokok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan bahkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia rata-rata semuanya adalah perusahaan rokok. Sehingga tanda-tanda dilihatnya sebagai 'lampu merah' yang harus diatasi. "Ya kita lihat kebijakannya," kata JK.