Ini Daftar Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat Tahun 2016

Perajin Peci Rajut di Bantul, Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id
- Pemerintah akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp100 triliun pada tahun 2016. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendapat porsi paling banyak dalam penyaluran KUR.

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Braman Setyo, mengatakan tahun ini pemerintah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp100 triliun dengan bunga sembilan persen.

"Nanti melihat perkembangan lebih lanjut angkanya bisa Rp120 triliun," kata Braman di Kementerian KUKM, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016.

Dana KUR senilai Rp100 triliun pada tahun 2016 ini terdiri atas KUR mikro senilai Rp66 triliun, KUR ritel senilai Rp30 ribu, dan KUR TKI Rp4 triliun.

Dia mengatakan  ada enam lembaga penyalur KUR pada tahun 2016, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI), bank umum, dan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB).  "BRI tetap dominan, yaitu Rp67,5 triliun," kata Braman.

Berikut ini adalah rincian alokasi KUR tahun 2016.

1. BRI

Alokasi KUR senilai Rp67,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp61 triliun, KUR ritel Rp6 triliun, dan KUR TKI Rp500 miliar.

2. Bank Mandiri

Alokasi KUR senilai Rp13 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp1 triliun, KUR ritel Rp11 triliun, dan KUR TKI Rp2 triliun

3. BNI

Alokasi KUR senilai Rp11,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp500 miliar, KUR ritel Rp10 triliun, dan KUR TKI Rp1,5 triliun.

4. Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Alokasi KUR senilai Rp2,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp1,5 triliun dan KUR ritel Rp1 triliun.

Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
5. Bank umum lain

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
Alokasi KUR senilai Rp4 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp1,5 triliun dan KUR ritel Rp1 triliun.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
6. LKNB

Alokasi KUR sebesar Rp1,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp500 miliar dan KUR ritel Rp1 triliun.

"Untuk pengawasan menjadi sangat penting. Saya berharap, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten harus terlibat aktif dalam penyaluran KUR," kata Braman. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya