Bangun Pabrik, Kimia Farma Anggarkan Rp1 Triliun

ilustrasi obat/produk kesehatan.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- PT Kimia Farma Tbk, pada tahun ini menyiapkan belanja modal (
capital expenditure
/capex) sebesar Rp1 triliun. 

Angka tersebut, naik hampir tiga kali lipat dibanding alokasi belanja modal tahun buku 2015, yang dianggarkan Rp350 miliar.

Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman, Selasa 5 Januari 2016, mengatakan dana itu akan digunakan untuk mendirikan pabrik bahan baku obat dan suplemen kesehatan di Lippo Cikarang, Jawa Barat, dan pembangunan pabrik obat-obatan di Banjaran, Bandung, Jawa Barat,

Kemudian, pendirian pabrik garam farmasi tahap II di Batuwakon, Jombang, Jawa Timur. Selain itu, membangun pabrik diagnostic kit di Bali.

“Untuk memberikan layanan terbaik dalam penjualan obat-obatan, kami akan membangun sekitar 125 apotek dan klinik baru di sejumlah kota di Indonesia,” ujarnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id.

Rusdi mengungkap, belanja modal itu berasal dari dana kas internal sekitar Rp200-250 miliar. Sementara itu, sisanya berasal dari pinjaman perbankan lokal maupun asing. 

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
“Kami, tentunya akan mengambil yang tingkat bunga yang  paling ringan,” katanya.

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Di samping itu, Rusdi mengatakan, pada tahun ini, Kimia Farma Apotek menyiapkan dana sekitar Rp150-200 miliar untuk membangun sekitar 100-125 apotek baru dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya di sejumlah kota di Indonesia.

BEI Rayakan Hari Aktif Kembali, OJK Puji Kinerja Kemenkeu
Rusdi menambahkan, pihaknya menargetkan pendapatan sepanjang tahun ini sebesar Rp5,6 triliun dengan net profit sekitar lima persen dari pendapatan. (asp)
Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016