Citilink Bertekad Hilangkan Stigma Maskapai Berbiaya Mahal
Selasa, 5 Januari 2016 - 14:42 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Meski termasuk maskapai berbiaya murah (LCC), PT Citilink Indonesia menyatakan, masih saja ada masyarakat yang beranggapan harga tiket yang dijual anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, itu termasuk katagori mahal.
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Presiden Direktur Citilink Indonesia Albert Burhan, Selasa 5 Januari 2016, mengatakan dengan adanya stigma masyarakat itu, dikhawatirkan nantinya bisa berpengaruh terhadap penjualan tiket bagi Citilink ke depannya.
Ini, karena masyarakat berfikir harga tiket yang dijual Citilink lebih mahal dibanding dengan maskapai berbiaya murah lainnya yang beroperasi di Indonesia.
"Persepsi harga lebih tinggi juga sudah terbentuk, di mana Citilink lebih mahal dengan LCC lain, itu juga bahaya," ujar Albert di Jakarta.
Padahal, lanjut Albert, stigma itu dinilai sangat mengkhawatirkan bagi Citilink Indonesia. Apalagi, pihaknya saat ini baru saja mendapat sertifikat ISO 9001:2015 dari British Standard Institute (BSI) mengenai delay management.
"Kalau tidak bisa maintainance pelayanan, hal ini menjadi prioritas bahwa SOP delay management harus dilakukan konsiten, itu prioritas penanganan SOP," ujarnya.
Sertifikat lSO 9011:2015 Delay Management akan dijadikan acuan bagi Citllink Indonesia dalam menangani keterlambatan penerbangan sesuai dengan standar internasional. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Persepsi harga lebih tinggi juga sudah terbentuk, di mana Citilink lebih mahal dengan LCC lain, itu juga bahaya," ujar Albert di Jakarta.