2016, Pemerintah Terbitkan Surat Utang Renminbi?

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Kementerian Keuangan sampai saat ini masih mempelajari beberapa opsi untuk menerbitkan obligasi, atau surat berharga negara (SBN) dalam denominasi valuta asing.

Salah satu opsi yang dilirik, adalah penerbitan SBN valas dengan denominasi renminbi, atau yuan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, Senin 4 Januari 2016, mengatakan pihaknya saat ini masih mempertimbangkan beberapa opsi untuk menerbitkan SBN valas renminbi tersebut.

"Ada dua opsi. Apakah Panda Bond yang akan diterbitkan di mainland Tiongkok, atau Dim Sum Bond di Hong Kong," ujar Robert, dalam diskusi bersama wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
Obligasi Diprediksi di 'Jalur Hijau', Ini Alasannya

Robert menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan kajian terkait kedua opsi penerbitan SBN tersebut. Bahkan, tidak menutup adanya kemungkinan akan menerbitkan SBN valas dalam bentuk denominasi renminbi pada tahun ini.
Pemerintah Tawarkan Sukuk Rp4 Triliun

Sebab, penerbitan SBN valas merupakan salah satu upaya untuk mendiversifikasi sumber pembiayaan negara. Dengan begitu, pangsa pasar SBN valas dalam negeri akan lebih luas.
BEI Catat Emisi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp850 Miliar

"Kami tidak menutup kemungkinan tahun 2016 akan mencoba menerbitkan bond baru dalam renminbi. Kami memang tidak pernah berhenti untuk mendiversifikasi agar investor bisa diperluas," tutur dia. (asp)
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.

Jaga Likuiditas, BI Minta Pemerintah Stop Penerbitan SUN

Defisit bisa dikompensasi dengan pemotongan belanja Rp133 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016