Harga BBM dan Elpiji Turun, Inflasi Januari Bisa Rendah
Senin, 4 Januari 2016 - 18:29 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi inflasi pada Januari 2016 masih di bawah angka 1 persen. Hal ini diperkuat dengan rencana diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) dan harga elpiji.
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, mengatakan penurunan harga BBM dan elpiji ini akan menurunkan tekanan atau potensi kenaikan inflasi pada Januari 2016.
"Inflasi Januari diperkirakan masih di bawah 1 persen ya, sekitar 0,9 persen lah atau bisa di bawah itu. Pengurangan harga bensin akan mengurangi tekanan inflasi. Tapi, ini harus tetap dijaga dan dikendalikan pemerintah," kata Sasmito, di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin, 4 Januari 2015.
Dia menjelaskan, bahwa tren harga bahan pokok seperti daging dan bahan sembako lainnya akan terjaga seperti pada Desember 2015.
‎"Karena harga daging, bawang merah, dan bahan pokok lainnya, trennya masih berlanjut Januari.‎ Karena Desember dan Januari biasanya memasuki musim tanam juga," kata dia.
Seperti diketahui, pada Desember 2015, terjadi inflasi sebesar 0,96 persen. Inflasi terjadi di 82 kota indeks harga konsumen (IHK), di mana inflasi tertinggi disebabkan oleh bahan makanan yang turut menyumbang inflasi sebesar 3,2 persen‎. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, bahwa tren harga bahan pokok seperti daging dan bahan sembako lainnya akan terjaga seperti pada Desember 2015.