200.000 Hektare Sawah Disiapkan di Luar Pulau Jawa

Sawah di pesisir pantai Watu Pecak terendam air laut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka

VIVA.co.id -  Kementerian Pertanian (Kementan) akan menambah pengadaan lahan pertanian di seluruh Indonesia tahun ini. Hal itu dilakukan guna terciptanya surplus pasokan pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, jika tahun lalu pengadaan lahan pertanian hanya mencapi 23.000 hektare (ha), maka tahun ini akan menambah ratusan ribu hektare.

"Tahun ini akan ada penambahan sawah yang cukup besar. Kita cetak 200.000 hektare untuk seluruh Indonesia," kata Amran di Kementan, Jakarta, Senin, 4 Januari 2016.

Dengan adanya penambahan lahan ini diharapkan bisa banyak memproduksi padi. Karena, penambahan lahan ini akan dilakukan di seluruh daerah yang berada di luar pulau Jawa.

"Seluas 200.000 hektare itu untuk di Aceh, Papua dan di beberapa tempat lain," katanya menambahkan.

Sementara, Sekretaris Jenderal, Kementan, Hari Priyono mengatakan, pengadaan lahan sebanyak 200.000 ha ini disebar di wilayah luar pulau Jawa dikarenakan areal perluasan sawah di pulau Jawa sudah sulit ditemukan.

"Walau memang areal tanaman (padi) kita 56 persen terkonsentrasi di Jawa, tapi cetak sawah di sini sudah sulit diperluas lagi karena sudah tidak ada lagi areal perluasan tanam," ujarnya.

Hari menambahkan, perluasan lahan tersebut selain disebar wilayah timur Indonesia juga akan menyasar wilayah-wilayah Sumatera seperti di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Sulawesi.

Kementan Targetkan Harga Daging Sapi Rp85 Ribu per Kg

(mus)


Ada 11 Komoditas Ekspor yang Jadi Fokus Kementan

Ilustrasi petani

Indonesia Terancam Krisis Petani

Petani identik dengan kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016