MEA, Jokowi Biarkan Dunia Usaha Bersaing Sendiri
Senin, 4 Januari 2016 - 11:29 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai bergulir pada tahun ini. Pemerintah pun memastikan tidak akan memberikan proteksi lebih kepada dunia usaha, karena dianggap justru akan melemahkan daya saing industri dalam negeri.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta kepada para pengusaha agar tidak berharap lebih terhadap kebijakan pemerintah yang berpihak pada dunia usaha. Fokus saat ini, adalah bagaimana memperbaiki birokrasi yang menghambat dunia usaha.
"Tidak mungkin kami melakukan proteksi, perlindungan atau memberikan subsidi berlebih. Jangan berharap negara ini akan memproteksi. Era persaingan sudah di depan kita. Apa yang kami lakukan, adalah memperbaiki. Hanya itu," ujar Presiden di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 4 Januari 2016.
Delapan paket yang diluncurkan, kata Jokowi, hanya bertujuan untuk memperbaiki iklim dunia usaha, agar mampu berkompetisi dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh industri dalam negeri agar tidak lagi bergantung terhadap pemerintah.
"Paket akan terus dikeluarkan agar daya saing, daya kompetisi semakin baik. Tidak ada cara lain," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Delapan paket yang diluncurkan, kata Jokowi, hanya bertujuan untuk memperbaiki iklim dunia usaha, agar mampu berkompetisi dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh industri dalam negeri agar tidak lagi bergantung terhadap pemerintah.