Jutaan Dolar AS Aset Garuda, Nilainya Dihitung Ulang

Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Direktur Utama PT  Garuda Indonesia Tbk, M. Arif Wibowo‎ mengoreksi pernyataan sebelumnya, bahwa total aset perusahaan yang dinyatakan adalah sebesar US$20 Juta. Padahal, aset yang direvaluasi adalah sebesar US$60 juta.

Ia mengatakan, pihaknya telah membayar pajak sebesar Rp18 Miliar.

"Saya koreksi, ternyata aset kami yang direvaluasi ada senilai US$60 juta. Jadi, bukan US$20 juta, karena enggak mungkin sekecil itu, kalau bayar pajaknya betul Rp18 miliar," ujar Arif mengoreksi pernyataan sebelumnya melalui sambungan telepon, Jakarta, Minggu 3 Januari 2015. 

Baca juga:

Dia optimistis, dengan melakukan revaluasi aset ini, tentu akan menambah tingkat kepercayaan Investor untuk berinvestasi di perusahaan.  

"Ratio equity membaik, yang jelas kita butuh untuk meningkatkan reputasi di mata investor,‎" kata dia. 

Sementara itu, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan penghitungan ulang nilai aktiva untuk unit pesawat yang dimiliki, karenakan harga yang turun.

Garuda Luncurkan Layanan Penerbangan Vintage Era 70-an
Seperti diketahui sebelumnya, revaluasi aset adalah kebijakan yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah Pesiden Joko Widodo untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Garuda Indonesia Dinobatkan Jadi Maskapai Paling Disukai
Melalui kebijakan ini, pelaku usaha didorong untuk meningkatkan asetnya tanpa harus khawatir terkena pajak yang tinggi. (asp)

Pesawat Pengangkut Jemaah Calon Haji di Padang Gagal Terbang
Pesawat Garuda Indonesia

Garuda Jadi Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik di Dunia

Garuda Indonesia satu-satunya maskapai dari Indonesia. Selain protokol, Garuda juga baik soal kemanan.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2020