Jutaan Dolar AS Aset Garuda, Nilainya Dihitung Ulang

Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Direktur Utama PT  Garuda Indonesia Tbk, M. Arif Wibowo‎ mengoreksi pernyataan sebelumnya, bahwa total aset perusahaan yang dinyatakan adalah sebesar US$20 Juta. Padahal, aset yang direvaluasi adalah sebesar US$60 juta.

Ia mengatakan, pihaknya telah membayar pajak sebesar Rp18 Miliar.

"Saya koreksi, ternyata aset kami yang direvaluasi ada senilai US$60 juta. Jadi, bukan US$20 juta, karena enggak mungkin sekecil itu, kalau bayar pajaknya betul Rp18 miliar," ujar Arif mengoreksi pernyataan sebelumnya melalui sambungan telepon, Jakarta, Minggu 3 Januari 2015. 

Baca juga:
Menhub Budi Larang Garuda Andalkan Fasilitas Haji Kemenag

Dia optimistis, dengan melakukan revaluasi aset ini, tentu akan menambah tingkat kepercayaan Investor untuk berinvestasi di perusahaan.  
Hasil Kunjungan Menteri Rini ke Eropa, Gandeng Rolls Royce

"Ratio equity membaik, yang jelas kita butuh untuk meningkatkan reputasi di mata investor,‎" kata dia. 
Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh di Bawah Vietnam dan Filipina

Sementara itu, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan penghitungan ulang nilai aktiva untuk unit pesawat yang dimiliki, karenakan harga yang turun.

Seperti diketahui sebelumnya, revaluasi aset adalah kebijakan yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah Pesiden Joko Widodo untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Melalui kebijakan ini, pelaku usaha didorong untuk meningkatkan asetnya tanpa harus khawatir terkena pajak yang tinggi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya