BNI Siapkan Produk untuk Nasabah di Luar Negeri

Direktur Keuangan Bank BNI Rico Budidarmo
Sumber :
  • Rommys Binekasri / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Sambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempersiapkan beragam produk yang akan ditawarkan kepada nasabah warga negara Indonesia yang menetap di luar negeri.

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU

Produk-produk khusus ini akan dilayani melalui Kantor cabang BNI di luar negeri yang telah meraih izin full branch dari otoritas lembaga keuangan setempat.

Direktur Keuangan BNI Rico Budidarmo menjelaskan, pada tahap awal, ā€ˇproduk-produk khusus WNI yang berada di Luar Negeri tersebut akan ditawarkan kepada staf-staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), salah satu produk khusus yang sudah dimatangkan adalah Produk Pinjaman Konsumer.
Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit

"Sebagai contoh dengan produk ini, warga negara Indonesia yang bermaksud kembali ke tanah air dan ingin membeli properti dapat kami biayai," kata Rico, ditemui di kantor pusat BNI, Jakarta, Kamis 31 Desember 2015.
Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia

Menurut dia, BNI terus menguatkan kantor-kantor cabang luar negeri dengan berbagai upaya di 2016. Salah satunya melakukan optimalisasi kantor cabang luar negeri untuk mendapatkan pinjaman dana murah dari counterpart di mana cabang luat negeri tersebut berada.Ā 

Dana murah, menurut Rico, nantinya dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan asal Indonesia yang membutuhkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih murah. Bunga muraā€ˇh ini dimungkinkan diberikan karena sumber dananya yang memang lebih murah.

Selain produk dan program baru, BNI juga tetap memperkuat layanan perbankan yang selama ini sudah dilakukan, yaitu Financial Institution Business, Remittance, Trade Finance, Overseas Branches, dan Japan Desk. Seluruh layanan itu disiapkan untuk memudahkan layanan kepada seluruh nasabah BNI.

Salah satu produk BNI internasional adalah Financial Institution Business yang fungsinya adalah optimalisasi hubungan koresponen dengan 1.653 bank koresponen untuk meningkatkan pendapatan BNI berupa interest income.

Produk utamanya adalah Bank to Bank financing, term loan facility kepada Bank Koresponden dalam mata uang IDR maupun valuta asing (valas), Bank Guarantee Under Counter Guarantee untuk proyek-proyek infrastruktur (terutama kelistrikan), pertahanan, cukai, minyak dan gas, dan rekening vostro IDR dan USD, untuk memfasilitasi pelayanan remittance kepada Bank dan Money Transfer Operator.

Saat ini, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri, London, New Yowk, Singapura, Hong Kong, satu branch di Osaka, Limited Purpose Branch di Singapura, dan satu anak usaha di Hong Kong.

"Remittance representative officer yang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda, dan Amerika Serikat," kata dia.Ā 

Rico menambahkan, BNI juga memiliki jaringan ATM di luar negeri, yaitu empat di Hong Kong dan dua di Singapura. Transaksi di Hong Kong termasuk yang aktif, yaitu mencapai 8.000 transaksi rata-rata per bulan.

"Hal ini menunjukkan utilisasi ATM BNI di luar negeri sangat tinggi yang menggambarkan keberadaan manfaat yang diberikan jaringan ATM," tuturnya. (asp)
Pengguna ATM Bank Mandiri.

Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar

Lebih banyak berupa deposito dan giro.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016