Bos IMF: Pertumbuhan Ekonomi Global 2016 akan Mengecewakan

Direktur IMF dan mantan Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, memaparkan proyeksi bahwa pertumbuhan ekonomi global akan mengecewakan pada tahun depan. Hasil produksi jangka menengah juga akan memburuk. 

Dilansir Reuters, Kamis 31 Desember 2015, Lagarde mengatakan hal itu dalam sebuah artikel tamu di surat kabar Jerman, Handelsblatt, dipublikasikan pada Rabu 30 Desember 2015. 

Lagarde mengatakan prospek kenaikkan suku bunga di Amerika Serikat (AS) dan perlambatan ekonomi di China akan berkontribusi pada ketidakpastian, dan sebuah risiko lebih tinggi terhadap ekonomi yang rapuh di seluruh dunia.    

Diutarakannya, pertumbuhan perdagangan global melambat dan turunnya harga bahan mentah menimbulkan masalah bagi ekonomi. Sementara sektor finansial di banyak negara masih lemah dan risiko finansial meningkat di negara-negara berkembang. 

"Semua itu berarti pertumbuhan ekonomi global akan mengecewakan dan tidak merata di 2016," kata Lagarde. 

Dia juga menekankan bahwa prospek jangka menengah juga melemah karena produktivitas rendah, penuaan populasi, dan dampak dari krisis finansial global memperkecil pertumbuhan. 

Pada Oktober lalu, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi dunia hanya 3,6 persen di 2016.

Dia mengkhawatirkan kemampuan negara-negara di dunia untuk menyerap goncangan, setelah Bank Sentral AS menaikkan suku bunganya. 

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Lagarde memperingatkan kenaikkan suku bunga AS dan menguatnya mata uang dolar AS dapat menyebabkan perusahaan-perusahaan gagal bayar utang, dan ini bisa menular pada bank-bank bahkan negara-negara.

Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Risiko tersebut bisa diatasi dengan meningkatkan permintaan, mempertahankan stabilitas finansial dan reformasi truktur ekonomi. 

Konsumen di Asia Kian Bergairah, Ungkap Survei Nielsen
Dia menyarankan negara-negara berkembang perlu meningkatkan pengawasan terhadap kurs mata uang asing membahayakan perusahaan-perusahaan besar mereka. (ren) 
 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016