Kisah Awal Mula Ahmad Dhani Kepincut Mulan Jameela
VIVA.co.id - Perjalanan Ratu meraih sukses di dunia musik Tanah Air memang penuh liku. Namun meski begitu, setiap lagu-lagunya hingga kini masih tetap menjadi hits.
Ratu yang telah berganti personel tiga kali, selalu jadi sorotan. Bukan hanya karena lagunya, tapi juga karena proses terbentuknya duo musisi di grup tersebut. Mulai dari lagu Ratu Sejagad, atau lagu Aku Baik-baik Saja yang dinyanyikan oleh Pinkan dengan suara seraknya dan tingkah centilnya, bahkan setelah berganti personel, Ratu masih tetap menempati hati penggemarnya dengan suara lembut dari Mulan Jameela saat menyanyikan lagu Teman Tapi Mesra, Dear Diary atau lagu Lelaki Buaya Darat.
Dari proses perjalanannya sejak Pinkan Mambo hengkang hingga menemukan Mulan sebagai gantinya, banyak masyarakat menduga Mulan ditemukan oleh Maia sebagai pengganti Pinkan saat itu. Mengenai hal ini, Ahmad Dhani mulai buka suara, setelah ia beberapa tahun menikahi Mulan, yang notabene adalah mantan rekan duet Maia Estianty. Beda versi dengan cerita yang beredar, Ahmad Dhani justru mengatakan bahwa dialah yang menemukan Mulan.
"Maia ngaku-ngaku bahwa Mulan ditemukan dia, padahal yang menemukan saya, meski lewat anak buah saya, Didit, waktu itu Maia sudah punya penyanyi untuk Ratu," kata pentolan Dewa 19 ini melalui video yang diunggah ke Youtube oleh Dedy Corbuzier.
Dhani pun menceritakan awal dia menemukan Mulan, bahwa dia meminta anak buahnya untuk mencari ke daerah Bandung, di kafe-kafe, dan akhirnya ditemukanlah Mulan.
"Saya bingung, kok bisa Maia ngaku-ngaku kalau dia menemukan Mulan, lha wong Maia itu juga yang menemukan aku kok," ujarnya sambil tertawa.
Mengaku sebagai penggemar kelompok musik Queen, Dhani mendapatkan ide untuk memberi nama Ratu pada duo bentukannya tersebut.
Ratu dibentuk, karena Dhani tidak ingin Maia hanya mengarang lagu. Sebagai seorang musisi, Dhani paham bahwa sebagai pengarang lagu, banyak hal pahit yang didapat, karena itu dia ingin Maia tidak hanya mengarang lagu, tapi bisa tampil juga.
"Itu ide brilianku, pengennya supaya isteri maju, dapat duit, maksudku baik, ke depannya jadi masalah ya itu nasib, yang penting tujuannya baik."