Keinginan Madonna Rayakan Natal dengan Anaknya
Kamis, 24 Desember 2015 - 12:23 WIB
Sumber :
- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id
- Bintang pop Madonna meminta kepada putranya yakni Rocco Ritchie untuk menghabiskan Natal bersama dirinya. Anak dari hasil pernikahan dengan Guy Ritchie ini telah tinggal bersama sang ayah di London.
Anak remaja Madonna yang berusia 15 tahun tersebut sebelumnya telah diberitahu oleh hakim bahwa dia boleh menghabiskan Natal dengan ibunya di New York. Keputusan itu dibuat oleh Hakim Mahkamah Agung Manhattan Deborah Kaplan.
Baca Juga :
Heboh Foto Inul Dibilang Mirip Madonna
Baca Juga :
Madonna Mendadak Gelar Konser Jalanan
Anak remaja Madonna yang berusia 15 tahun tersebut sebelumnya telah diberitahu oleh hakim bahwa dia boleh menghabiskan Natal dengan ibunya di New York. Keputusan itu dibuat oleh Hakim Mahkamah Agung Manhattan Deborah Kaplan.
Hakim tersebut memerintahkan Rocco untuk melakukan perjalanan pulang dan merayakan Natal bersama ibunya. Namun, pengacara Guy Ritchie yakni Eric Buckley mengatakan kepada hakim bahwa anak tersebut tidak ingin kembali ke New York.
"Dia telah menyatakan dengan sangat jelas bahwa dia tidak ingin kembali ke New York," ujar Eric Buckley yang dikutip dari
Female First.
Kemudian dia memaparkan lebih jauh, bahwa keengganan Rocco untuk menghabiskan Natal dengan ibunya rupanya karena ia telah berpergian saat perjalanan tur dunia Madonna.
Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar New York Post bahwa Rocco mengatakan tidak ingin tinggal bersama Madonna. Sebab dia tidak mendapatkan kebersamaan dengan ibunya.
Madonna yang telah bercerai dari Ritchie pada tahun 2008, mengungkapkan bahwa anaknya memiliki peran penting untuk di belakang layar selama tur nya.
"Saya pikir dia mungkin akan bekerja di belakang layar. Karena dia tidak tertarik tampil di atas panggung dengan saya sekarang," ujar Madonna.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hakim tersebut memerintahkan Rocco untuk melakukan perjalanan pulang dan merayakan Natal bersama ibunya. Namun, pengacara Guy Ritchie yakni Eric Buckley mengatakan kepada hakim bahwa anak tersebut tidak ingin kembali ke New York.