Ini Alasan 162 Negara Sepakat Hapus Subsidi Ekspor
Selasa, 22 Desember 2015 - 18:09 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, memaparkan hasil Konferensi Tingkat Tinggi World Trade Organization (KTT WTO) yang digelar di Nairobi, Kenya, sepakat untuk menghapus subsidi ekspor.
Baca Juga :
Tepung Kelapa dari Sulut Diminati Warga Rusia
"KTT yang diadakan dua tahun sekali ini mengefisiensikan aturan-aturan untuk membuat sistem perdagangan internasional semakin diwarnai persaingan yang sehat," kata Thomas dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.
WTO yang digelar beberapa hari yang lalu itu dihadiri oleh 162 negara anggota.
Menurut dia, alasan penghapusan tersebut, karena subsidi ekspor membuat persaingan yang tidak sehat.
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
"Minggu lalu, tercapai keputusan substantif semua negara menghapuskan subsidi ekspor. Kami semua setuju. (Subsidi ekspor) mengakibatkan persaingan yang tidak sehat dan mengakibatkan distorsi (harga)," kata Thomas Lembong.
Ada pun penghapusan subsidi itu tidak berlaku bagi subsidi domestik, subsidi yang diberikan pemerintah untuk kepentingan dalam negeri. Contohnya adalah subsidi pupuk untuk sektor pertanian.
"Itu tidak berlaku untuk subsidi domestik, seperti subsidi pupuk. Ini tidak disentuh," kata dia. (asp)
Baca Juga :
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :