Insentif Penerbangan Diharapkan Optimalkan Sektor Pariwisata
Selasa, 22 Desember 2015 - 17:29 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi jilid VIII yang salah satunya berisi soal insentif fiskal bagi industri penerbangan Tanah Air, diharapkan berdampak signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia.
Ekonom yang juga Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, mengatakan, insentif fiskal bagi industri penerbangan dalam paket kebijakan ini akan mendukung optimalisasi pariwisata, terutama dari segi pendapatan dari sektor tersebut.
"Kebijakan ini bisa juga mendorong jumlah wisatawan (asing) yang datang ke Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, dalam paket kebijakan tersebut, setidaknya ada tiga kebijakan utama yang diberikan pemerintah. Yang pertama, adalah percepatan pelaksanaan satu peta
online
atau
one map policy
dengan skala 1:50.000.
Kemudian, yang kedua, berkaitan dengan pembangunan ketahanan energi, yakni percepatan pembangunan kilang minyak. Lalu, yang ketiga, adalah insentif fiskal bagi industri penerbangan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kebijakan ini bisa juga mendorong jumlah wisatawan (asing) yang datang ke Indonesia," katanya.