Penghentian Pembangunan Pelabuhan Diklaim Hambat Tol Laut
Selasa, 22 Desember 2015 - 07:01 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id
- Peristiwa penghentian proses pembangunan dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Buleleng dinilai sebagai langkah mundur oleh PT Pelindo III (Persero) yang membawahi pelabuhan tersebut.
Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, mengatakan pelaksanaan pembangunan telah ada rekomendasi.
"Tapi aneh, jika institusi di daerah malah menghentikan proses pengembangan pelabuhan penting di pesisir utara Bali tersebut," ujar Edi, di Surabaya, Senin, 21 Desember 2015.
Terkait itu, pihaknya mengkhawatirkan proses pembangunan tiang pancang dermaga curah cair yang telah dimulai sejak 10 Desember 2015 lalu dengan nilai total investasi mencapai Rp87 miliar akan terhenti.
"Pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan juga pengembangan pariwisata di Bali. Karena selain bisa disandari kapal pesiar internasional, draf atau kedalaman kolam pelabuhan yang secara alami (tanpa dikeruk) mencapai 11,5 meter mampu disandari kapal-kapal logistik berukuran besar," jelas Edi.
Pembangunan dermaga tersebut juga sebagai langkah strategis guna mendukung program tol laut gagasan pemerintah dalam rangka mewujudkan efisiensi biaya logistik.
"Dan, itu tidak hanya untuk wilayah Bali saja, namun juga untuk Kawasan Timur Indonesia," kata Edi.
Dibeberkannya, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepelabuhanan, Pelindo III berniat mengembangkan fasilitas dermaga curah cair untuk menerima suplai bahan bakar yang diproyeksikan untuk mencukupi kebutuhan energi Pulau Bali di masa datang.
"Karena pentingnya fungsi dermaga curah cair ini, izin pengembangan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Keputusan Dirjen Hubla Nomor: BX-443/PP008," paparnya. (ase)
Baca Juga :
Ini Kecanggihan Orca, Kapal Baru Pemburu Pencuri Ikan
Sanggup menjaga wilayah sumber daya perairan di perbatasan.
VIVA.co.id
8 April 2016
Baca Juga :