Dua Sekuritas Ini Ditunjuk Hitung Pembelian Saham Freeport
Senin, 21 Desember 2015 - 18:33 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, memang tengah menganalisis pembelian saham divestasi PT Freeport Indonesia. Rini pun meminta dua perusahaan pelat merah untuk mengkaji pembelian saham itu.
"Saya meminta PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan analisis bersama dengan PT Danareksa," kata dia di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin 21 Desember 2015.
"Saya meminta PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan analisis bersama dengan PT Danareksa," kata dia di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin 21 Desember 2015.
Rini mengatakan, pihaknya ingin BUMN membeli divestasi saham Freeport. Hal ini bertujuan, agar target hilirisasi dalam peta jalan (
roadmap
) Kementerian BUMN bisa terealisasi.
"Kalau dari BUMN, kami selalu melihat bagaimana BUMN untuk dapat memiliki, BUMN mempunyai target hilirisasi dari bahan baku oleh negara kita. Jadi, kami siap (membeli saham divestasi Freeport)," kata dia.
Namun, Rini tak menjawab berapa nilai kajian Kementerian BUMN terhadap valuasi harga saham Freeport yang sebesar 10,64 persen itu.
Seperti diketahui, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. Ro, mengatakan pihak kementerian telah mengantongi hasil kajian valuasi saham Freeport Indonesia. Namun, dia enggan mengungkapkan angkanya dan sumber pendanaannya?.
"Tergantung harganya
piro
(berapa). Itu subjek negosiasi Duit gampang. Bisa dicari di mana saja," kata Aloysius dalam acara "Reshaping, Sharpening, and BUMN Outlook 2016" di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 17 Desember 2015. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rini mengatakan, pihaknya ingin BUMN membeli divestasi saham Freeport. Hal ini bertujuan, agar target hilirisasi dalam peta jalan (