DPR Mendesak TNI AU Selidiki Secara Tuntas
VIVA.co.id – Ketua Komisi I DPR RI Mahfud Siddiq mendesak TNI AU untuk mendalami kelemahan teknis pesawat tempur T-501i Golden Eagle. Hal ini dikarenakan tewasnya 2 orang pilot pesat yang masih berusia cukup baru itu.
"Saya desak TNI AU selidiki sebab musabab jatuhya pesawat tersebut. Apakah ada kelemahan teknis dari pesawat tersebut," ujarnya, di Senayan, Senin 21 Desember 2015.
T-50i Golden Eagle merupakan pesawat tempur latih yang dimiliki TNI AU dan tergolong baru. Pesawat buatan Korean Aero Industries (KAI) Korea Selatan ini disiapkan untuk menggantikan Hawk MK-53.
"Jika ada (kelemahan teknis), maka semua pesawat tersebut harus diperiksa ulang agar tidak ada kecelakaan sama pada masa yang akan datang," ungkap politisi PKS ini.
"Prihatin terhadap jatuhnya pesawat latih T-50 TNI yang mengakibatkan gugurnya 2 pilot," ujar Mahfudz mengungkapkan bela sungkawa.
TNI Angkatan Udara sendiri sudah membentuk tim investigasi terkait jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Tim investigasi ini diketuai langsung Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.