Demi Peran, Tio Pakusadewo Rela Belajar Menari
Sabtu, 19 Desember 2015 - 18:06 WIB
Sumber :
- VIVA / Tasya
VIVA.co.id
- Aktor Tio Pakusadewo kembali mendapat peran menantang, kali ini di film Surat Untukmu. Film yang dibesut sutradara Harris Nizam itu akan menampilkan adu akting Tio dengan Prilly Latuconsina.
Tio akan memerankan sosok Danu, ayah Gendis yang berprofesi sebagai penari Wayang Orang dan fasih berbahasa Jawa dengan dialek kental. Meski selama ini ia dikenal sering memerankan tokoh berkarakter keras, karakter tokoh Danu dinilai memiliki tantangan tersendiri.
"Saya memerankan tokoh orang Jawa tinggalnya di Dieng dan harus belajar menari," ungkap Tio di Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Desember 2015.
Baca Juga :
#66, Film Laga Indonesia Berjaya di Luar Negeri
Tio akan memerankan sosok Danu, ayah Gendis yang berprofesi sebagai penari Wayang Orang dan fasih berbahasa Jawa dengan dialek kental. Meski selama ini ia dikenal sering memerankan tokoh berkarakter keras, karakter tokoh Danu dinilai memiliki tantangan tersendiri.
"Saya memerankan tokoh orang Jawa tinggalnya di Dieng dan harus belajar menari," ungkap Tio di Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Desember 2015.
Pria 52 tahun itu mengaku terlibat dalam film ini demi mendukung sang sutradara dan produser yang memang telah memiliki hubungan dekat, layaknya keluarga dengannya. "Keterlibatan saya di film ini tentunya kalau perannya enggak asik saya enggak mau. Setelah ngobrol-ngobrol sama sutradaranya ternyata cukup menarik," ujar Tio.
Tio memang mengaku tak sembarangan mengambil job untuk bermain di film layar lebar. Ia selalu menimbang jalan cerita dan tokoh yang ia perankan. "Tentu dengan bayaran yang sangat mahal. Kalau enggak mahal saya enggak mau," kata Tio tertawa.
Film yang skenarionya ditulis Bunga Nizam ini akan segera mulai melakukan proses syuting dalam waktu dekat. Beberapa tempat yang akan dijadikan lokasi syuting antara lain Dieng, Wonosobo, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Telaga Remis Kuningan dan Jabodetabek.
Tio segera berangkat ke Yogyakarta untuk melakukan pendalaman karakter. "Besok ke Jogja berguru menari mungkin seminggu," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria 52 tahun itu mengaku terlibat dalam film ini demi mendukung sang sutradara dan produser yang memang telah memiliki hubungan dekat, layaknya keluarga dengannya. "Keterlibatan saya di film ini tentunya kalau perannya enggak asik saya enggak mau. Setelah ngobrol-ngobrol sama sutradaranya ternyata cukup menarik," ujar Tio.