Kajian Valuasi Saham Freeport Sudah di BUMN
Kamis, 17 Desember 2015 - 15:11 WIB
Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan kajian terhadap harga saham PT Freeport Indonesia. Kementerian ini telah mengantongi valuasi saham perusahaan tambang multinasional itu.
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
"Jadi, sebenarnya kalau kami mau mengambil, syarat multlaknya kami akan melakukan kajian independen," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. Ro dalam acara 'Reshaping, Sharpening, and BUMN Outlook 2016' di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 17 Desember 2015.
Freeport Indonesia memang diharuskan melepas sahamnya sebesar 10,64 persen pada tahun ini. Hal ini bertujuan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2014, di mana total saham yang seharusnya dilepas Freeport Indonesia sebesar 20 persen.
Sekadar informasi, pemerintah, lewat Kementerian BUMN memegang saham Freeport Indonesia sebesar 9,36 persen.
Aloysius mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang nanti akan berhadapan dengan Freeport Indonesia untuk penawaran harga saham.
Setelah itu, Kementerian ESDM akan menawarkan harga saham yang diajukan kepada Kementerian BUMN. "Nanti, kami bahas dan tawar-menawar lagi," kata dia.
Menurut Aloysius, Kementerian ESDM telah mengantongi hasil kajian valuasi saham Freeport Indonesia. Namun, dia enggan mengungkapkan angkanya dan sumber pendanaannya
"Tergantung harganya piro (berapa). Itu subject to negotiation. Duit gampang. Bisa dicari di mana saja," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aloysius mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang nanti akan berhadapan dengan Freeport Indonesia untuk penawaran harga saham.