AXA Mandiri dan AXA Gandeng 5.000 Guru
Kamis, 17 Desember 2015 - 14:45 WIB
Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Dalam upaya membantu meningkatkan kualitas mengajar serta literasi keuangan 5.000 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perempuan di Indonesia, AXA Mandiri dan AXA menggelar program "Perempuan Cerdas Perempuan Mandiri.
Menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Perhimpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) program tersebut dilaksanakan di 2.500 sekolah PAUD selama satu tahun (Desember 2015-Desember 2016) di tujuh kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Palembang dan Makassar.
“Kami meluncurkan ‘Perempuan Cerdas Perempuan Mandiri’ untuk membantu menciptakan tenaga perempuan pendidik dengan kualitas yang baik sehingga mereka dapat mengajar anak-anak didik PAUD dengan optimal dan di saat yang bersamaan mereka dapat menjadi perencana keuangan keluarga yang Cerdas,” kata Country CEO AXA Indonesia Randy Lianggara di sela-sela peluncuran program “Perempuan Cerdas Perempuan Mandiri” di Aula Kartini, di Jakarta, Kamis 17 Desember 2015.
Randy menjelaskan, untuk menunjang program ini, selain pemberian pelatihan teknik mengajar kreatif, metode membaca nyaring, literasi keuangan serta pengelolaan keuangan keluarga, AXA Mandiri dan AXA juga membagikan 10.000 buku yang berisikan informasi pengembangan teknik mengajar serta literasi keuangan kepada para guru.
“Kami ingin tingkat partisipasi perempuan meningkat di segala bidang sehingga mereka dapat membawa perubahan bagi dirinya sendiri, keluarganya, serta masyarakat luas. Kami berharap program ini akan menjadi bagian penting dalam upaya pemberdayaan perempuan Indonesia,” tutur Presiden Direktur AXA Mandiri Financial Services Jean-Philippe Vandenschrick, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id.
Untuk Indonesia, tingkat pertumbuhan premi dari segmen perempuan menjadi yang tercepat di antara 10 negara berkembang lainnya, diprediksi mencapai US$9 miliar hingga US$14 miliar di 2030, atau naik 10-16 kali lipat dari saat ini.
“Kami terpanggil untuk terus melakukan edukasi keuangan kepada kaum perempuan untuk membantu mereka dalam mengelola keuangan rumah tangganya dengan baik. Dengan demikian, perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” ujar Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia Benny Waworuntu. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk Indonesia, tingkat pertumbuhan premi dari segmen perempuan menjadi yang tercepat di antara 10 negara berkembang lainnya, diprediksi mencapai US$9 miliar hingga US$14 miliar di 2030, atau naik 10-16 kali lipat dari saat ini.